Inspirasi Sehat

Suhu Dingin Buat Anak Jadi Alergi, Kok Bisa?

Tue, 30 Aug 2022

Alergi dingin dalam istilah medis disebut urtikaria dingin, yaitu reaksi kulit terhadap dingin yang menyebabkan munculnya ruam kemerahan pada kulit dan terasa gatal.


Penyebabnya belum diketahui secara pasti, tapi kebanyakan kasus alergi dingin disebabkan oleh faktor genetik (memiliki kulit sensitif yang diturunkan orang tua) dan infeksi penyakit (seperti virus, bakteri, dan jamur).


Alergi dingin pada anak merupakan suatu reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap suhu dingin yang menyebabkan munculnya gejala berupa kemerahan, bengkak, dan rasa gatal pada kulit di bagian tubuh tertentu.


Gejala alergi dingin pada anak:

  • Kulit terasa gatal dan muncul bentol atau biduran pada bagian tubuh yang terkena suhu dingin
  • Tangan menjadi bengkak setelah memegang objek dingin
  • Muncul bercak kemerahan di kulit
  • Bibir dan tenggorokan menjadi bengkak setelah mengonsumsi makanan atau minuman dingin.

Cara mencegah alergi dingin pada anak:

  • Jauhkan anak dari udara atau benda yang bersuhu dingin.
  • Hindari memberi anak makanan dan minuman dingin untuk mencegah pembengkakan pada saluran napas.
  • Konsumsi obat sesuai resep dokter.
  • Pastikan anak menggunakan pakaian tebal dan pelindung lain, seperti sarung tangan, syal, dan kaus kaki, sebelum mereka beraktivitas di cuaca dingin.
  • Jika anak ingin berenang, coba masukkan tangan atau kaki anak ke dalam kolam terlebih dahulu dan tunggu beberapa saat untuk melihat apakah muncul reaksi alergi.
  • cara pencegahan ini hanya dapat menjauhkan anak dari gejala alergi dingin. Namun, bila gejala alergi dingin pada anak sering kambuh atau jika gejala alergi yang dialami anak cukup berat, seperti sesak napas atau bahkan pingsan, segera bawa anak ke dokter agar dapat diberikan penanganan yang tepat.
Kembali ke indeks
Customer Service
Layanan Whatsapp
SAPA PRAMITA