Inspirasi Sehat

Stroke, Apakah Dapat Dicegah?

Wed, 23 Oct 2024

Stroke adalah penyakit pada pembuluh darah otak yang menyebabkan suplai oksigen ke sel otak terganggu, sehingga terjadi kerusakan atau kematian jaringan di area otak tersebut. Angka kematian akibat stroke di Indonesia menempati urutan pertama di negara ASEAN, berdasarkan data dari South East Asian Medic

Stroke Hemoragik

Disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah di otak secara mendadak akibat tekanan yang terlalu tinggi atau trauma.

Risiko terjadinya stroke dalam kurun waktu 10 tahun mendatang dapat diprediksi menggunakan skor "The Framingham Stroke Risk Profile," yang dihitung berdasarkan kombinasi faktor risiko yang dimiliki. Faktor risiko stroke dapat dibedakan menjadi faktor yang tidak dapat diubah dan yang dapat diubah. Berikut adalah tabel faktor risiko stroke:

Faktor Risiko yang Tidak Dapat Dimodifikasi pada Stroke:

Usia, Jenis kelamin, Suku dan etnik, Genetik

Faktor Risiko yang Dapat Dimodifikasi pada Stroke Iskemik:

Hipertensi,Merokok,Rasio Pinggang-Panggul,Diet,Aktivitas fisik,Hiperlipidemia,Diabetes Melitus,Konsumsi alkohol,Penyakit jantung

Faktor Risiko yang Dapat Dimodifikasi pada Stroke Hemoragik:

Hipertensi, Merokok, Rasio Pinggang-Panggul, Diet, Konsumsi alkohol

Dari tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa perubahan perilaku sangat erat kaitannya dengan pencegahan stroke. Beberapa perilaku sehat yang perlu diperhatikan adalah:

Tingkatkan konsumsi sayur dan buah.,Cek kesehatan secara berkala.,Berolahraga secara teratur minimal tiga kali seminggu.,Kurangi makanan yang terlalu manis, berlemak, asin, dan bergaram untuk mencegah penyakit seperti hipertensi, diabetes, dan jantung.,Hindari merokok.

 

Gejala stroke sangat bervariasi tergantung pada area otak yang mengalami kerusakan. Namun, jika Anda mengalami gejala yang sesuai dengan slogan "SeGeRa Ke RS," jangan tunda untuk segera berobat! Gejalanya meliputi:

1. SEnyum tidak simetris atau mencong satu sisi, tersedak, sulit minum secara tiba-tiba.

2. GErak separuh anggota tubuh melemah tiba-tiba.

3. RAbicaRA pelo/tidak dapat bicara/tidak mengerti kata-kata/tidak nyambung.

4. KEbas atau baal separuh tubuh.

5. Rabun, pandangan mata kabur tiba-tiba.

6. Sakit kepala hebat.
 

Penulis: dr Amelia Pratiwi, Sp.PK (Dokter Penanggungjawab Laboratorium Klinik PRAMITA Jl. Sutisna Senjaya No. 39, Tasikmalaya)

Kembali ke indeks
Customer Service
Layanan Whatsapp
SAPA PRAMITA