Inspirasi Sehat
Stay Healthy After Lebaran: Cek Kesehatan Yuk!
Tue, 16 Apr 2024Setelah satu bulan lamanya umat Muslim menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan, tidak terasa kini kita telah memasuki momen Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri. Selain identik dengan mudik, saling memaafkan antara sesama saudara maupun tetangga.
Idul Fitri juga identik dengan makanan enak seperti ketupat, opor ayam, rendang, hingga kue kering khas Lebaran. Sehingga tidak heran ancaman berat badan naik mengintai setelah Lebaran usai. Memang, makanan lezat yang disebutkan di atas umumnya mengandung banyak kalori, lemak, gula, dan garam yang bisa menyebabkan penyakit apabila konsumsinya berlebihan.
Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk berhati-hati dalam memilih asupan makanannya selama Lebaran. Sakit setelah Lebaran dapat dipicu oleh beberapa hal, di antaranya pola makan yang tidak terjaga seperti mengonsumsi makanan pedas dan tinggi lemak, tinggi gula dan tinggi garam secara berlebihan, kurang istirahat, hingga aktivitas fisik berlebihan.
Adapun beberapa gangguan kesehatan pasca Lebaran yang perlu diwaspadai di antaranya diare, sindrom dispepsia, hipertensi, penyakit gout, kolesterol tinggi, diabetes, nyeri otot.
Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah timbulnya penyakit setelah Lebaran, di antaranya:
- Minum air putih yang cukup, yaitu kurang lebih 2 liter atau sekitar 8-10 gelas sehari.
- Memperbanyak konsumsi sayur dan buah, menu sayuran sangat bervariasi, mulai dari dibuat sayur biasa hingga gado-gado dan salad. Jika ingin lebih sehat, salad sebaiknya tidak ditambah dengan mayones maupun keju.
- Membatasi makanan cepat saji karena makanan-makanan ini memiliki kandungan garam dan gula yang tinggi. Tidak hanya asin dan manis, makanan cepat saji kaya akan lemak trans yang berpotensi meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah serta trigliserida dan yang tinggi purin dapat meningkatkan kadar asam urat.
- Istirahat yang cukup, tidur cukup di malam hari secara teratur dapat meningkatkan semangat dan kebugaran tubuh. Tidur 7-8 jam per malam agar tubuh terhindar dari rangkaian penyakit serius.
- Olahraga rutin, jika pada waktu berpuasa tidak ada waktu untuk berolahraga atau seseorang menghindari aktivitas fisik berlebih agar kuat saat berpuasa, setelah Lebaran sebaiknya lakukan kembali olahraga secara rutin minimal 30 menit seminggu 3-4 kali.
- Cuci tangan teratur, terutama sebelum mengambil makanan.
- Segera melakukan pemeriksaan medis (medical check-up) untuk mengetahui kondisi tubuh, terutama pemeriksaan laboratorium yang berkaitan dengan metabolisme tubuh, terutama berhubungan dengan kolesterol, gula darah, dan asam urat serta pemeriksaan laboratorium lainnya disesuaikan dengan kondisi kesehatan masing-masing.
Kesehatan Anda adalah harta berharga yang perlu dijaga. Agendakan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk memonitor kondisi kesehatan disesuaikan dengan kondisi kesehatan masing-masing.
Penulis : S.M.Susianna.,dr.,Sp.PK (Dokter Penanggung Jawab Laboratorium Klinik PRAMITA Cabang Jl. Martadinata No. 135 Bandung)