Inspirasi Sehat
Skrining Pemeriksaan Penyakit ASMA
Wed, 3 May 2023Asma adalah penyakit yang memerlukan diagnosis oleh profesional kesehatan. Jika memiliki gejala seperti mengi, sering batuk, sesak napas atau dada sesak, penting untuk menemui dokter untuk menentukan apakah gejala tersebut mengindikasikan asma.
Dalam mendiagnosa asma, dokter mengevaluasi gejala yang ada, mengambil riwayat medis lengkap, melakukan pemeriksaan fisik dan meninjau hasil tes penunjang.
- Riwayat Kesehatan
Pasien akan diberi pertanyaan, mencakup:
▪ Keluhan yang dirasakan, seperti : sesak dada, mengi, batuk, sulit bernapas atau masalah pernapasan yang memburuk setelah aktivitas fisik atau secara berkala/episodik yang muncul setelah terpapar pencetus.
▪ Gejala/keluhan yang muncul atau memburuk di malam hari atau menjelang pagi hari. Gejala bisa sesak, batuk, mengi atau sesak napas. Bisa karena dingin atau tungau di tempat tidur.
▪ Anggota keluarga yang menderita asma.
▪ Riwayat alergi (bisa seperti pilek atau bersin, alergi di kulit, alergi di mata setelah terpapar pencetus)
▪ Anggota keluarga yang menderita riwayat alergi.
▪ Kebiasaan merokok atau merupakan perokok pasif.
▪ Paparan polutan di tempat kerja Anda.
- Pemeriksaan Fisik
▪ Periksa hidung, tenggorokan dan jalan napas bagian atas.
▪ Periksa paru-paru. Untuk mendengarkan pernapasan, apakah ada mengi saat mengeluarkan nafas.
▪ Periksa kulit buat melihat alergi kulit misalnya eksim dan gatal-gatal di anggota badan.
- Pemeriksaan penunjang, guna menyingkirkan penyebab lain seperti :
▪ Foto thorax atau CT scan Thorax
▪ Foto sinus atau CT scan sinus
▪ Pemeriksaan darah seperti darah lengkap, Ig E total atau pemeriksaan Ig E spesifik untuk mengetahui faktor alergi yang menyebabkan asma pada pasien
▪ Pemeriksaan dan penilaian Gastroesophageal (pada GERD).
▪ Pemeriksaan sputum dari paru-paru untuk mengetahui infeksi bacterial atau virus.
▪ Tes spirometry
Spirometri adalah tes yang paling umum. Ini adalah cara yang mudah, cepat dan tanpa rasa sakit untuk memeriksa paru-paru dan saluran pernapasan.
Tes spirometri ini untuk menentukan seberapa baik paru-paru bekerja, dengan cara menarik napas dalam-dalam dan menghembuskan ke dalam tabung yang terhubung ke spirometer. Ini mencatat jumlah atau volume yang dihembuskan dan seberapa cepat menghembuskan napas. Jika pembacaan tertentu di bawah normal untuk seusianya, Ini mungkin menunjukkan bahwa adanya asma yang telah menyempitkan saluran pernapasan.
Setelah melakukan tes tersebut, dokter bisa meminta untuk menghirup obat asma dan melakukan tes lagi. Bila hasil tes menunjukkan hasil yang baik setelah menghirup obat asma, bisa disimpulkan pasien memiliki asma. Selain itu, tes fungsi paru spirometri dapat untuk memantau asma dari waktu ke waktu, mengevaluasi pengaruh pengobatan asma, dan juga untuk menilai selama berolahraga untuk melihat bagaimana saluran pernapasan merespons olahraga.
Referensi:
Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Diakses pada Januari 2023. You can control your Asthma
Mayo Clinic. Diakses pada Januari 2023. Asthma.
Mayo Clinic. Diakses pada Januari 2023. Spirometry.
Asthma and Allergy Foundation of America. Diakses pada Januari 2023. Lung Fuction Test
Penulis : Dr. Afi Falizia (Dokter Pelayanan Medis Laboratorium Klinik PRAMITA Cabang Jl. Ngagel Jaya No. 18 Surabaya)