Inspirasi Sehat

ROMA : Tes yang Powerful Deteksi Kanker Ovarium

Mon, 10 Feb 2025

Sahabat PRAMITA, pernah dengar tentang kanker ovarium? Meski sering disebut sebagai silent killer karena gejalanya yang sulit dikenali di awal, ternyata ada cara modern untuk mendeteksi risikonya lebih awal. Salah satu metode terbaru adalah algoritma ROMA (Risk of Ovarian Malignancy Algorithm), kombinasi pemeriksaan CA125 dan HE4.

Apa Itu ROMA?
ROMA adalah metode berbasis algoritma yang memadukan kadar dua biomarker, yaitu CA125 dan HE4, untuk menilai risiko kanker ovarium epitelial. Pemeriksaan ini lebih akurat dibandingkan CA125 saja karena mampu membedakan tumor jinak dan ganas. Dengan metode CMIA (Chemiluminescent Microparticle Immunoassay), hasil analisis memberikan gambaran risiko tinggi atau rendah dengan cepat.

Kenapa Deteksi Dini Penting?
Kanker ovarium sering terdiagnosis di stadium lanjut karena gejalanya yang samar. Dengan ROMA, risiko bisa diketahui lebih dini, sehingga pengobatan dapat dilakukan lebih cepat. Misalnya, pada wanita premenopause, risiko tinggi ditandai dengan ROMA ≥ 7.4%, sedangkan pada postmenopause, angka risikonya adalah ROMA ≥ 25.3%.

Siapa yang Perlu Tes Ini?
Tes ini direkomendasikan untuk wanita dengan gejala massa pelvis, riwayat keluarga kanker ovarium, atau yang ingin memantau kesehatan reproduksinya. Deteksi dini membantu mencegah komplikasi yang lebih serius di kemudian hari.

Keunggulan ROMA
Dibandingkan metode konvensional, ROMA memberikan hasil lebih spesifik, terutama untuk membedakan tumor jinak dari yang ganas. Hal ini penting untuk menentukan langkah medis yang tepat, baik itu pemantauan rutin atau tindakan lebih lanjut.

Dengan teknologi ini, sahabat PRAMITA punya alat untuk menjaga kesehatan reproduksi dengan lebih baik. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter dan melakukan pemeriksaan ROMA jika diperlukan!

Hubungi SAPA PRAMITA di 0888 0305 7700 untuk informasi lebih lanjut

Daftar Pustaka
Dokumen ROMA (2024). Diagnosa Kanker Ovarium yang Lebih Baik dengan Ca125 + HE4.
Moore, R. G., et al. (2010). The use of HE4 and CA125 in an algorithm to predict ovarian cancer risk in premenopausal and postmenopausal women. American Journal of Obstetrics and Gynecology. DOI: 10.1016/j.ajog.2010.02.042

Kembali ke indeks
Customer Service
Layanan Whatsapp
SAPA PRAMITA