Syndrome patah hati atau stress cardiomyopathy adalah kondisi medis yang terjadi ketika seseorang mengalami stres yang berat dan mendadak. Kondisi ini dapat menyebabkan gejala yang mirip dengan serangan jantung, seperti nyeri dada, sesak napas, dan detak jantung yang tidak teratur. 

Syndrome patah hati biasanya terjadi pada wanita yang berusia di atas 50 tahun, namun dapat terjadi pada siapa saja. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kehilangan orang yang dicintai, stres pekerjaan, atau kejadian traumatis. Meskipun gejalanya mirip dengan serangan jantung, syndrome patah hati tidak disebabkan oleh penyumbatan arteri koroner. 

Sebaliknya, kondisi ini disebabkan oleh gangguan pada otot jantung yang disebabkan oleh stres. Pengobatan untuk syndrome patah hati biasanya melibatkan pengelolaan stres dan rehabilitasi jantung. Beberapa pasien mungkin memerlukan obat untuk mengontrol gejala dan mencegah komplikasi. 

Jika Anda mengalami gejala yang mirip dengan serangan jantung, segera cari bantuan medis. Meskipun syndrome patah hati tidak berbahaya, gejalanya dapat menyerupai serangan jantung dan memerlukan perawatan segera.