Puasa sebelum pemeriksaan lab bertujuan agar hasil tes menjadi akurat.

Beberapa pemeriksan yang memerlukan persiapan puasa diantaranya :

1.   Kadar Glukosa darah
2.   Kadar Trigliserida
3.   Kadar Kolesterol
4.   Fungsi Ginjal

Jika seseorang tak melakukan persiapan puasa sebelum pemeriksaan, maka kandungan protein, vitamin, lemak, karbohidrat, dan mineral dalam makanan dan minuman dapat membuat hasil tes akan menimbulkan keraguan akan akurasi pemeriksaan tersebut.

Misalnya, tes glukosa darah puasa umumnya dilakukan untuk mendiagnosis kondisi prediabetes dan diabetes. Kalau sebelum tes gula darah kamu makan atau minum, hasil tes tentunya dapat menunjukkan kadar gula yang lebih tinggi dan menyebabkan diagnosis yang tidak akurat.

Lamanya puasa juga tergantung dari jenis pemeriksaan yang dilakukan. Pemeriksaan kadar gula darah misalnya, disarankan untuk puasa selama 10 jam.

Tapi, gak semua pemeriksaan darah butuh puasa sebelumnya. Beberapa pemeriksaan, misalnya tes darah samar feses (Fecal occult blood test) tidak memerlukan puasa, tetapi mengharuskan pasien untuk menghidari makanan tertentu seperti daging merah dan brokoli, serta obat-obatan tertentu yang dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan.

Pada saat dokter menyarankan untuk melakukan pemeriksaan lab, alangkah lebih baik untuk bertanya apakah perlu puasa sebelumnya atau tidak.