Inspirasi Sehat

Penyebab telat Haid yang harus diketahui

Tue, 17 Nov 2020
Haid atau menstruasi yang terlambat seringkali dikaitkan dengan kondisi kehamilan. Padahal, banyak faktor lain yang membuat menstruasi seorang perempuan terlambat atau mundur dari jadwal yang semestinya.

Siklus haid atau menstruasi adalah siklus yang terjadi akibat indung telur melepaskan sel telur melalui ovulasi. Proses ovulasi umumnya memiliki siklus yang berbeda-beda, namun siklus haid yang sehat terjadi setiap 21 hingga 35 hari, atau tepatnya di 28 hari.
Rentang toleransi waktu maju atau mundur haid wanita biasanya selama lima hari. Namun, ada beberapa kondisi yang menyebabkan terjadinya haid terlambat. Melansir berbagai sumber, berikut penyebab wanita terlambat haid tapi tidak hamil:
1. Stress
2. Ketidak Seimbangan Hormon
3. Kondisi Kesehatan Tubuh
4. Sindrom ovarium polikistik (PCOS)
5. Merokok
6. Obat-obatan
7. Penggunaan alat kontrasepsi
8. Masalah tiroid
9. Penyakit radang panggul
10. Menopause dini

Bagi beberapa orang, siklus haid yang terlambat mungkin bukan sesuatu yang serius.
Cukup berlatih teknik relaksasi, mengubah gaya hidup menjadi sehat, rutin berolahraga maka siklus haid pun akan kembali normal.
Namun sebaliknya, bagi beberapa orang, siklus haid yang terlambat mungkin merupakan suatu gejala yang serius. Segera konsultasikan ke dokter atau lakukan check-up rutin bila siklus haid tidak lancar diikuti pendarahan, demam dan nyeri hebat.
Kembali ke indeks
Customer Service
Layanan Whatsapp
SAPA PRAMITA