Inspirasi Sehat

Penyakit Usus Buntu

Tue, 30 May 2023

Penyakit usus buntu, salah satu penyakit gastrointestinal yang umum terjadi di masyarakat (dalam bahasa medis disebut Apendisitis). 


Apendisitis adalah peradangan pada apendiks atau usus buntu yaitu organ yang berbentuk kantong melekat pada usus besar di sebelah kanan bawah rongga perut yang sampai saat ini belum diketahui fungsinya, tetapi bila tersumbat, infeksi, bisa pecah dan akibatnya bakteri berkembang dengan cepat sehingga membuat usus buntu meradang, bengkak dan bernanah, kondisi tersebut dapat menimbulkan nyeri hebat perut bagian kanan bawah. Apendisitis bisa terjadi pada pria maupun wanita dalam semua kelompok umur, yang dapat berakibat fatal jika tidak segera ditangani. 


Komplikasi yang dapat terjadi yaitu perforasi, peritonitis bahkan sampai sepsis hingga dapat menyebabkan kematian. Untuk itulah, penyakit radang usus buntu menjadi kondisi gawat yang harus mendapatkan penanganan medis. 

Mengenai penyebab apendisitis belum dapat dipastikan. Namun, ada sejumlah faktor yang diduga dapat menyebabkan seseorang mengalami radang usus buntu, yaitu:

  • Pertumbuhan parasite di pencernaan, misalnya infeksi cacing kremi atau ascariasis.
  • Kondisi medis tertentu, seperti tumor pada perut atau inflammatory bowel disease.
  • Cedera di perut.
  • Ada mitos yang menyatakan bahwa makanan tertentu, seperti biji cabai, dapat menyebabkan usus buntu. Akan tetapi, kebenaran tentang hal tersebut belum terbukti secara pasti.
  • Hambatan di pintu rongga usus buntu akibat penumpukan feses atau tinja yang mengeras.
  • Penebalan atau pembengkakan jaringan dinding usus buntu karena infeksi  disaluran pencernaan atau bagian tubuh lainnya.

Hal yang perlu diperhatikan dalam mendiagnosis apendisitis adalah gejala khas nyerinya, yaitu nyeri perut bagian bawah kanan berawal dari pusar, kemudian bergerak ke bagian kanan bawah perut, lokasi berbeda beda tergantung usia dan   posisi usus buntu itu sendiri, nyerinya bersifat menetap dalam beberapa jam, nyeri bertambah parah terutama saat bergerak, saat menarik nafas dalam, batuk ataupun bersin, nyeri muncul secara mendadak bahkan saat penderita sedang tidur. 


Tes yang dilakukan adalah tekanlah pelan-pelan dinding perut yang letaknya di atas lipat paha kiri sampai terasa sedikit sakit, kemudian angkatlah tangan Anda dengan cepat. Jika timbul rasa sakit yang menusuk ketika tangan dilepas, maka kemungkinan penyakitnya adalah radang usus buntu atau peradangan selaput perut. Gejala lain bisa disertai mual dan muntah, kehilangan selera makan, demam ringan yang dapat memburuk seiring perkembangan penyakit, sembelit atau diare perut kembung.


 

Penulis : Dr. Lely Nurhayati, M.H. (Dokter Pelayanan Medis Laboratorium Klinik PRAMITA Cabang Jl. Raya Mulyosari No. 50-52 Blok PEE 14-15 Surabaya)

Kembali ke indeks
Customer Service
Layanan Whatsapp
SAPA PRAMITA