Inspirasi Sehat

PENYAKIT HIPERTENSI

Thu, 1 Apr 2021

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah keadaan di mana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah diatas normal atau kronis (dalam waktu yang cukup lama). Satu-satunya cara untuk mengetahui hipertensi adalah dengan mengukur tekanan darah kita secara berkala.


FAKTOR RISIKO HIPERTENSI

- Usia >65 tahun

- Mengkonsumsi banyak garam

- Obesitas

- Memiliki faktor keturunan (genetik) - Jarang berolahraga

- Minum terlalu banyak kopi (atau minuman lain yang mengandung kafein)

- Minuman keras (alkohol).


PENYEBAB HIPERTENSI

Ada dua jenis tekanan darah tinggi, yaitu :

  1. Hipertensi Primer :

      Pada kebanyakan orang dewasa penyebab tekanan darah tinggi ini seringkali tidak diketahui.

  1. Hipertensi Sekunder :

      Hipertensi sekunder cenderung muncul tiba-tiba dan menyebabkan tekanan darah lebih tinggi daripada hipertensi primer.


Berbagai kondisi dan obat-obatan yang dapat menyebabkan hipertensi sekunder, antara lain: Obstruktif sleep apnea (OSA), masalah ginjal, tumor kelenjar adrenal, masalah tiroid, cacat bawaan di pembuluh darah, obat-obatan, seperti pil KB, obat flu, dekongestan, obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas, obat-obatan terlarang, seperti kokain dan amfetamin.


GEJALA HIPERTENSI 

Gejala yang muncul akibat hipertensi, antara lain: Sakit kepala. lemas, masalah dalam penglihatan, nyeri dada, sesak napas, aritmia, adanya protein dalam urine.


DIAGNOSIS HIPERTENSI

Hasil pengukuran tekanan darah dibagi menjadi empat kategori umum menurut Joint National Committe on Prevention Detection, Evaluation and Treatment or High Pressure VII/JNC-VII,  2003,  yaitu:

  • Tekanan darah normal, yaitu < 120/80 mmHg.
  • Tekanan darah prehipertensi bila tekanan sistolik 120-139 mmHg dan tekanan diastolik 80-89 mmHg.
  • Hipertensi stadium 1, bila tekanan sistolik 140-159 mmHg dan tekanan diastolik 90-99 mmHg.
  • Hipertensi stadium 2. Hipertensi tahap 2 ketika tekanan sistolik >= 160 mmHg dan tekanan diastolik >= 100 mmHg.

PENCEGAHAN HIPERTENSI

Terdapat berbagai langkah pencegahan yang bisa dilakukan terhadap penyakit hipertensi, antara lain: Mengkonsumsi makanan sehat, mengurangi konsumsi garam, mengurangi konsumsi kafein yang berlebihan seperti teh dan kopi, berhenti merokok berolahraga secara teratur, menurunkan berat badan jika diperlukan, tidak konsumsi minuman beralkohol.


Penulis : dr. Bernarita Akpri Anggraini (Dokter Pelayanan Medis Laboratorium klinik PRAMITA Jl. MT. Haryono no. 5-7 Balikpapan)

Kembali ke indeks
Customer Service
Layanan Whatsapp
SAPA PRAMITA