Inspirasi Sehat
Pentingnya Menjaga Kesehatan ORGAN PROSTAT Pada Pria
Tue, 13 Jun 2023Apa itu Prostat?
Prostat adalah organ genitalia pria yang terletak di bawah dari buli-buli, di depan rektum dan membungkus uretra posterior. Kelenjar prostat terletak dibawah kandung kemih, mengelilingi uretra posterior dan disebelah proksimalnya berhubungan dengan buli-buli, sedangkan bagian distalnya kelenjar prostat ini menempel pada diafragma urogenital yang sering disebut sebagai otot dasar panggul.
Fisiologi Prostat?
Kelenjar prostat berfungsi untuk mengeluarkan cairan alkalis yang bersifat menetralkan sekresi vagina yang asam untuk mempertahankan kelangsungan hidup sperma.
Faktor Risiko terjadinya pembesaran prostat?
Dari berbagai studi ditemukan hubungan positif antara BPH (Benign Prostatic Hyperplasia) = kondisi dimana kelenjar prostat mengalami pembesaran namun bukan disebabkan karena kanker adalah adanya riwayat BPH dalam keluarga, kurangnya aktivitas fisik, diet rendah serat, konsumsi vitamin E, konsumsi daging merah, obesitas, sindrom metabolik, inflamasi kronik pada prostat dan penyakit jantung.
Bagaimana cara menjaga kesehatan Prostat?
Untuk menjaga kesehatan prostat, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan prostat untuk mencegah terjadinya pembesaran prostat hingga terjadinya kanker prostat.
1. Mengonsumsi Buah dan Sayur Berwarna Merah
Salah satu cara mencegah kanker prostat pada pria adalah dengan mengonsumsi buah dan sayur berwarna merah. Contoh : buah dan sayur yang dapat dikonsumsi adalah tomat, semangka, serta buah-buahan dan sayuran lainnya yang berwarna merah. Pasalnya, buah-buahan dan sayuran tersebut mempunyai antioksidan kuat yang disebut dengan likopen.
Disebutkan bahwa pria yang mengonsumsi buah dan sayur berwarna merah berisiko lebih rendah untuk mengidap kanker prostat dibandingkan yang tidak. Selain itu, konsumsi tomat dapat membuat tubuh lebih mudah menyerap likopen. Semakin merah tomat yang dikonsumsi, semakin baik pula kandungan likopennya.
2. Mengonsumsi Kedelai dan Teh
Cara lainnya untuk mencegah kanker prostat yang mungkin terjadi adalah dengan mengonsumsi kedelai dan teh secara rutin. Makanan tersebut mengandung nutrisi isoflavon yang berhubungan dengan penurunan risiko terhadap kanker prostat. Kandungan isoflavon juga dapat ditemukan pada tahu, buncis, kacang-kacangan dan kecambah.
3. Rutin Berolahraga
Seseorang yang rutin berolahraga dapat menurunkan risiko terhadap kanker prostat. Kelebihan berat badan atau obesitas berhubungan dengan peningkatan risiko kanker prostat yang agresif.
Olahraga teratur dapat membantu kamu untuk mempertahankan berat badan yang sehat. Manfaat olahraga dapat memberi dampak baik, seperti peningkatan massa otot dan metabolisme yang lebih baik. Ada beberapa olahraga yang bisa dilakukan secara rutin, seperti jalan santai, jogging atau lari, bersepeda, hingga berenang. Selaian untuk mencegah terjadinya gangguan pada prostat, Rutin berolahraga membuat kesehatan kamu lebih optimal dan menurunkan risiko berbagai gangguan kesehatan.
4. Berhenti Merokok
Pria yang memiliki kebiasaan merokok memiliki risiko kanker prostat lebih besar dibandingkan pria yang tidak merokok. Jika memiliki kebiasaan merokok, sebaiknya hentikan kebiasaan tersebut untuk menurunkan risiko penyakit ini.
5. Batasi Konsumsi Lemak
Sebaiknya pastikan makanan yang dikonsumsi memiliki tingkat lemak yang rendah. Mengonsumsi lemak berlebihan bisa meningkatkan risiko kanker prostat, apalagi jika kamu memiliki faktor risiko yang tidak dapat dicegah. Pastikan perbanyak konsumsi sayur, buah dan daging tanpa lemak. Batasi juga mengonsumsi makanan yang pengolahannya dengan cara dibakar, karena dapat memicu munculnya karsinogen.
Penulis : Dr. Nurul Wijayanti (Dokter Pelayanan Medis Laboratorium Klinik PRAMITA Cabang Jl. Parang Kusumo No. 2 Surabaya)
Referensi:
- Johns Hopkins Medicine. Diakses pada 2023.
- Keeping a Healthy Prostate. Harvard Health Publishing. Diakses pada 2023. 10 diet & exercise tips for prostate health.
- Ikatan ahli urologi indnesia (IAUI). 2015. Panduan penatalaksanaan klinis pembesaran prostat jinak (benign prostat hyperplasia/(BPH))