Sebelum diagnosa Vertigo dapat ditegakkan, kita harus mencari tahu terlebih dahulu jenis dari vertigo.

Ada 2 kelompok besar yaitu Vertigo Sentral dan Vertigo Vestibular.

Vertigo Sentral adalah jenis Vertigo yang disebabkan oleh gangguan di system saraf pusat, terutama di batang otak dan otak kecil   yang bertanggung jawab terhadap keseimbangan dan posisi tubuh. Sedangkan gangguan pada Vertigo Vestibular terletak pada telinga bagian dalam.

Adapun Pemeriksaan yang dapat kita lakukan antara lain :

Pemeriksaan Neurologis
Dengan pemeriksaan neurologis kita dapat mengetahui gangguan yang ada di system syaraf pusat seperti pada otak atau Cerebellum sebagai pusat keseimbangan. Vertigo dengan temuan pada pemeriksaaan neurologis dapat mengindikasikan Vertigo Sentral.

Pemeriksaan Fisik Telinga
Dari pemeriksaan fisik telinga kita mencari apakah ada gangguan telinga luar yang mengarah pada infeksi, bekas trauma, perdarahan dan gangguan lainnya. Keadaan tersebut dapat mengakibatkan gangguan di organ keseimbangan telinga dan dapat menyebabkan gejala Vertigo.

Pemeriksaan Keseimbangan (Romberg Test)
Pada kondisi Vertigo biasanya akan disertai dengan hasil positif pada tes keseimbangan.

Audiometri
Pada Vertigo Vestibular dapat terjadi penurunan dari fungsi pendengaran karena terdapat gangguan pada telinga bagian dalam. Tes audiometri dapat menunjukkan secara obyektif tingkat tajam pendengaran dan dapat membantu diagnosa Vertigo.

CT Scan dan MRI
Untuk melihat gambaran radiologis dari otak dan memonitor gangguan otak dan system syaraf pusat seperti tumor, stroke, perdarahan intracranial yang semuanya mungkin dapat memicu Vertigo Sentral.

Elektronistagmografi
Atau disebut juga tes gerakan bola mata, dapat digunakan untuk menilai secara obyektif gerakan abnormal dari bola mata yang terjadi pada saat gejala sensasi berputar pada vertigo timbul. 

Ada beberapa pemeriksaan lain yang penting untuk membedakan antara sensasi berputar yang terjadi pada vertigo dan gejala yang mirip pada penyakit lainnya. Seperti pada penyakit darah rendah, anemia, gangguan elektrolit dan hipoglikemia dapat terjadi gejala berkunang-kunang dan sensasi berputar yang terkadang sulit dibedakan oleh pasien. 

Maka dari itu dapat juga ditambahkan pemeriksaan sebagai berikut sebagai penunjang :

Pemeriksaan Tekanan Darah
Hemoglobin
Panel elektrolit
Pemeriksaan Gula darah

Penulis : Dr. Apri Kristanto Utomo (Dokter Pelayanan Medis Laboratorium Klinik PRAMITA Cabang Jl. Adityawarman No. 73-75 Surabaya)