Inspirasi Sehat
Pemeriksaan Toxoplasma IgG, IgM, dan Aviditas IgG
Mon, 15 Sep 2025Pemeriksaan Toxoplasma IgG, IgM, dan Aviditas IgG: Deteksi Dini Demi Kehamilan Sehat
Sahabat PRAMITA, pernah mendengar tentang pemeriksaan toxoplasma? Tes ini penting terutama bagi wanita yang sedang hamil atau merencanakan kehamilan. Pemeriksaan toxoplasma bertujuan untuk mendeteksi infeksi akibat parasit Toxoplasma gondii, yang bisa membahayakan janin.
Parasit ini dapat ditemukan pada kotoran kucing, daging yang kurang matang, hingga buah atau sayuran yang tidak dicuci bersih. Meski tubuh biasanya bisa mengendalikan infeksi ini tanpa gejala, pada ibu hamil, infeksi toxoplasma bisa menyebabkan gangguan serius pada janin, seperti kejang, gangguan penglihatan, hingga kelainan perkembangan otak.
Pemeriksaan toxoplasma dilakukan dengan melihat antibodi yang terbentuk dalam tubuh, yaitu IgG dan IgM. IgM muncul saat infeksi baru saja terjadi, sementara IgG muncul sebagai tanda bahwa seseorang pernah terinfeksi dan kini punya kekebalan. Namun, kalau keduanya positif, maka perlu dilakukan pemeriksaan lanjutan: IgG avidity.
Apa itu IgG avidity?
Ini adalah pemeriksaan lanjutan untuk memastikan apakah infeksi toxoplasma yang terjadi bersifat baru atau sudah lama. Jika hasil aviditasnya rendah, artinya infeksi masih baru dan berisiko menular ke janin. Tapi kalau hasilnya tinggi, berarti infeksi sudah lama terjadi dan tubuh sudah membentuk perlindungan.
Tes ini sangat disarankan untuk:
- Wanita hamil atau yang sedang program kehamilan
- Sahabat PRAMITA yang sering kontak dengan kucing
- Penyuka daging mentah atau setengah matang
- Mereka yang punya daya tahan tubuh rendah
Proses pemeriksaannya cukup mudah, hanya dengan pengambilan sampel darah. Jika diperlukan, tes bisa diulang 2–3 minggu setelah pemeriksaan pertama untuk memastikan hasilnya lebih akurat.
Mengetahui hasil IgG, IgM, dan aviditas sangat penting untuk menentukan apakah ada risiko terhadap kehamilan. Konsultasi lanjutan dengan dokter akan membantu menentukan langkah berikutnya, termasuk pengobatan atau rencana kehamilan yang lebih aman.
Jadi, jangan tunggu sampai ada keluhan. Pemeriksaan ini bisa jadi langkah awal untuk memastikan kehamilan yang sehat dan bayi yang lahir tanpa risiko gangguan akibat infeksi toxoplasma.
