Inspirasi Sehat
Semua
INFO PEMERIKSAAN
Parenting/Kesehatan Anak
LabPedia
Life Style
Kesehatan Wanita
Millenial
Info Kesehatan
Mitos/Fakta
PEMERIKSAAN PENYAKIT AUTOIMUN PADA TIROID
Tue, 14 Jul 2020
Untuk membantu mendiagnosa penyakit Auto Imun pada Tiroid atau Auto Imun Tyroid Disease (AITD) yaitu dengan pemeriksaan tes antibodi dan tes hormone.
A. Pemeriksaan Antibodi TSHR
Antibodi terhadap TSHR (Thyroid Stimulating Hormon Reseptor) dikalisifikasi menjadi 2 (dua), antara lain :
1. Thyroid Stimulating Antibodi (TSAb), antibodi ini berinteraksi positif dengan reseptor TSH secara fungsional menyebabkan stimulasi fungsi Thyroid yang identik dengan efek yang disebabkan dengan TSH itu sendiri.
2. Thyroid Blocking Antibodi (TBAb), Antibodi akan beriteraksi dengan reseptor dan mengikat epitop berbeda pada reseptor, kemudian memblokir pengikat TSH dengan reseptor sehingga tidak merangsang fungsi tyroid.
Bila antibodi yang memblokir TSH lebih aktif dan dominan, maka terjadilah yang dinamakan Hipertiroidisme.
B. Pemeriksaan Hormon
Thyroid Stimulating Hormon Receptor Antibodi (TRAb) merupakan salah satu pemeriksaan Auto Antibodi Tiroid yang disarankan.
Pemeriksaan TRAb menggunakan sampel darah yang diambil dari pembuluh darah vena untuk mendeteksi dan mengukur kuantitas tyroid stimulating hormone receptor antibodies (TRAb) dalam darah.
Untuk pemeriksaan ini tidak dibutuhkan persiapan khusus, pasien juga tidak perlu puasa, tetapi dianjurkan untuk dilakukan saat pagi hari dimana belum dilakukan aktivitas sehingga kadar hormone tidak terganggu.
Manfaat pemeriksaan ini membantu diagnosis dan memantau penyakit tyroid autoimun, serta membedakan dari bentuk lain penyakit tiroid, menentukan pengobatan penyakit tiroid autoimun.
Penulis : dr. SITI UMRAH (Dokter Medis Lab. Klinik PRAMITA cabang Jl. Diponegoro No. 37 Medan)
A. Pemeriksaan Antibodi TSHR
Antibodi terhadap TSHR (Thyroid Stimulating Hormon Reseptor) dikalisifikasi menjadi 2 (dua), antara lain :
1. Thyroid Stimulating Antibodi (TSAb), antibodi ini berinteraksi positif dengan reseptor TSH secara fungsional menyebabkan stimulasi fungsi Thyroid yang identik dengan efek yang disebabkan dengan TSH itu sendiri.
2. Thyroid Blocking Antibodi (TBAb), Antibodi akan beriteraksi dengan reseptor dan mengikat epitop berbeda pada reseptor, kemudian memblokir pengikat TSH dengan reseptor sehingga tidak merangsang fungsi tyroid.
Bila antibodi yang memblokir TSH lebih aktif dan dominan, maka terjadilah yang dinamakan Hipertiroidisme.
B. Pemeriksaan Hormon
Thyroid Stimulating Hormon Receptor Antibodi (TRAb) merupakan salah satu pemeriksaan Auto Antibodi Tiroid yang disarankan.
Pemeriksaan TRAb menggunakan sampel darah yang diambil dari pembuluh darah vena untuk mendeteksi dan mengukur kuantitas tyroid stimulating hormone receptor antibodies (TRAb) dalam darah.
Untuk pemeriksaan ini tidak dibutuhkan persiapan khusus, pasien juga tidak perlu puasa, tetapi dianjurkan untuk dilakukan saat pagi hari dimana belum dilakukan aktivitas sehingga kadar hormone tidak terganggu.
Manfaat pemeriksaan ini membantu diagnosis dan memantau penyakit tyroid autoimun, serta membedakan dari bentuk lain penyakit tiroid, menentukan pengobatan penyakit tiroid autoimun.
Penulis : dr. SITI UMRAH (Dokter Medis Lab. Klinik PRAMITA cabang Jl. Diponegoro No. 37 Medan)