Sebagai langkah awal diagnosis, dokter bertanya kepada pasien atau anggota keluarga pasien tentang beberapa hal, yang meliputi:

• Gejala yang dialami, awal munculnya gejala, dan apa yang sedang pasien lakukan ketika gejala tersebut muncul.
• Jenis obat-obatan yang sedang dikonsumsi.
• Apakah pasien pernah mengalami cedera di bagian kepala.
• Memeriksa riwayat kesehatan pengidap dan keluarga pengidap terkait penyakit jantung, stroke ringan (TIA), dan stroke.

---

Pemeriksaan yang disarankan bagi pasien stroke diantaranya adalah pemeriksaan laboratorium, meliputi : Hematologi Lengkap, faktor pembekuan darah (PT-INR, APTT), Test Agregasi Trombosit, Profil lipid (Kolesterol total, Trigliserida, HDL, LDL), Fungsi Liver (SGOT, SGPT), Glukosa Darah, Fungsi Ginjal (Ureum dan Creatinin), Elektrolit Darah dan pemeriksaan penunjang lainnya, meliputi ECG, USG doppler karotis dan Trans Cranial Doppler (TCD).

Pemeriksaan secara rutin berguna untuk memantau faktor risiko sehingga dapat dilakukan modifikasi, seperti kolesterol dan glukosa darah yang tinggi, hipertensi, darah yang terlalu kental dan kelainan pembekuan darah.

---

PERSIAPAN PASIEN DAN BAHAN PEMERIKSAAN

• Diperlukan persiapan puasa sebelum melakukan pemeriksaan sekitar 10 - 12 jam sebelum diambil specimen.
• Bahan pemeriksaan yang digunakan adalah darah dari pembuluh darah vena.

Penulis : dr. Bernarita Akpri Anggraini (Dokter Pelayanan Medis Laboratorium klinik PRAMITA Jl. MT. Haryono no. 5-7 Balikpapan)