Inspirasi Sehat
Pemeriksaan Penunjang Leukemia Pada Anak
Wed, 28 Feb 2024Apakah leukemia bisa disembuhkan?
Keberhasilan pengobatan leukemia tergantung dari jenis leukemia dan stratifikasi risikonya. Penderita leukemia yang memiliki risiko tinggi, semakin kurang baik pula prognosisnya. Di Indonesia dilaporkan tingkat kelangsungan hidup anak yang menderita leukemia limfositik akut (LLA) sebesar 70 – 80 %. Namun, harus diingat bahwa selalu ada risiko kambuh, yaitu kembalinya tanda dan gejala penyakit setelah mengalami remisi (sembuh).
Penatalaksanaan
Secara garis besar modalitas dari terapi leukemia meliputi kemoterapi, penanganan suportif, dan transplantasi stem sel hematopoetik.
Pemeriksaan Penunjang untuk Leukemia
Pemeriksaan penunjang yang dilakukan untuk leukemia adalah :
• Pemeriksaan darah lengkap (anemia, trombositopenia/trombositosis, leukopenia/leukositosis.
• Apusan darah tepi : sel blast (pada ALL & AML) dan Auer rods (AML)
• Fungsi liver : SGOT, SGPT
• Fungsi pembekuan darah
• Aspirasi sumsum tulang atau biopsi
• Pungsi lumbal
• Skrining fokus infeksi : foto thoraks, kultur darah, urinalisis, kultur urine
• Panel DIC
• Immunophenotyping
• Pemeriksaan sitogenik
Intinya adalah diagnosis dini melalui pemeriksaan oleh dokter, laboratorium dan pengobatan yang tepat dapat memberikan prognosis yang baik.
Ingat, selalu konsultasikan keluhan anak Anda ke dokter di cabang Pramita terdekat.
Keywords:
Leukemia,Pengobatan leukemia,Prognosis leukemia,Tingkat kelangsungan hidup,Risiko kambuh leukemia,Penatalaksanaan leukemia,Kemoterapi leukemia,Transplantasi stem sel,Pemeriksaan penunjang leukemia,Diagnosis dini leukemia,Dokter Pramita,Laboratorium Klinik Pramita,Dr. Iman Susanto,Pemeriksaan darah leukemia,Aspirasi sumsum tulang,Fungsi liver,Pemeriksaan sitogenik,Prognosis yang baik,Konsultasi dokter Pramita,Pungsi lumbal
Penulis : dr. Iman Susanto (Dokter Konsulen Medis Laboratorium Klinik Pramita Jl. Samanhudi No. 21 Jakarta Pusat)