Saat ini cukup banyak penyakit yang menyerang atau berdampak pada organ pencernaan. Baik yang disebabkan karena adanya infeksi, gaya hidup, hingga keganasan. Penting bagi kita untuk memeriksakan diri apabila terdapat keluhan di organ pencernaan baik disertai demam ataupun tidak. Untuk memastikan penyakit pada sistem pencernaan, maka dapat diperlukan seluruh rangkaian pemeriksaan sebagai berikut:

1.            Anamnesis

     Tanya jawab dengan Dokter seputar keluhan, onset, faktor memperberat dan memperingan, faktor pencetus, riwayat penyakit sekarang, riwayat penyakit dahulu, riwayat penyakit keluarga dan riwayat sosial ekonomi.

2.            Pemeriksaan fisik

      Dilakukan oleh Dokter dari mengecek tanda-tanda vital hingga pemeriksaan daerah perut dan sekitarnya.

3.            Pemeriksaan laboratorium dan non laboratorium

    a.        Demam tifoid

         -    Pemeriksaan hematologi lengkap

        -     Widal

        -     IgM anti Salmonella

        -     Tubex (dapat dilakukan di hari ke-3 atau ke-4 demam)

    b.        Diare

          -   Elektrolit

          -   Faeces rutin

   c.         Hepatitis

          -   Faal hati (SGOT, SGPT)

          -   Anti HAV

   d. Lambung

         - Urea Breath Test (UBT)

        - IgG IgM Helicobacter Pylori

   e.         GERD

          -   USG Upper dan Lower Abdomen

          -   Foto Polos Abdomen 3 Posisi

          -   Foto Kontras Oesophagus dan Maagduodenography

         -    Endoskopi.

Pemeriksaan di atas dilakukan dengan ambil darah, feses, dan juga radiologi. Beberapa pemeriksaan memerlukan persiapan khusus seperti puasa atau pemberian cairan.

Silakan hubungi PRAMITA Lab lebih lanjut untuk mengetahui persiapan masing-masing pemeriksaan

Penulis : dr. Sendyka Rinduwastuty (Dokter Pelayanan Medis Lab Klinik PRAMITA Cabang Jl. Gajah Mada No. 88 Tegal)