Inspirasi Sehat
Pemeriksaan Pada Penyakit Lambung
Wed, 20 Mar 2024Pemeriksaan pada penyakit lambung dilakukan untuk mendiagnosis penyebab gejala dan menentukan tingkat keparahan penyakit.
Pemeriksaan yang dilakukan meliputi:
• Anamnesis dan Fisik
Dokter akan menanyakan gejala yang dialami pasien, seperti mual, muntah, nyeri ulu hati, kembung, dan gangguan pencernaan lainnya. Dokter juga akan menanyakan riwayat kesehatan pasien, seperti apakah pasien memiliki riwayat penyakit lambung atau penyakit lain, serta apakah pasien mengonsumsi obat-obatan tertentu. Dokter akan memeriksa perut pasien untuk mencari tanda-tanda penyakit lambung, seperti nyeri tekan atau pembesaran perut.
• Pemeriksaan Penunjang
• Pemeriksaan Laboratorium dapat dilakukan untuk mengukur kadar asam lambung, darah, dan enzim hati.
Pemeriksaan darah dapat dilakukan untuk menilai kondisi kesehatan umum pasien, termasuk kadar hemoglobin, hematokrit, leukosit, dan trombosit, juga dapat dilakukan untuk mendeteksi adanya infeksi, anemia, atau perdarahan.
• Pemeriksaan Enzim Hati. Pemeriksaan hati dapat dilakukan untuk menilai fungsi hati. Hati merupakan organ yang berperan dalam metabolisme obat-obatan, sehingga pemeriksaan enzim hati penting dilakukan untuk menentukan dosis obat yang tepat. Alanine aminotransferase (ALT) dan aspartate aminotransferase (AST), Gamma-glutamyl transpeptidase (GGT).
• Pemeriksaan Urea Breath Test. Pemeriksaan urea breath test dilakukan untuk mendeteksi adanya bakteri Helicobacter pylori, yang merupakan salah satu penyebab penyakit lambung.
• Pemeriksaan Stool Antigen Test. Pemeriksaan stool antigen test dilakukan untuk mendeteksi adanya bakteri Helicobacter pylori dalam tinja.
• Pemeriksaan pH lambung. Pemeriksaan pH lambung dilakukan untuk mengukur kadar asam lambung. Kadar asam lambung yang tinggi dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit lambung.
• Pemeriksaan Radiologi dapat dilakukan untuk melihat struktur lambung dari luar. Pemeriksaan radiologi yang dapat dilakukan meliputi:
- USG Abdomen adalah pemeriksaan yang menggunakan gelombang suara dengan frekuensi tinggi dengan tujuan untuk menghasilkan gambar bergerak agar dapat melihat ukuran, bentuk, dan posisi lambung.
- Endoskopi adalah pemeriksaan yang dilakukan dengan memasukkan alat berupa tabung tipis yang dilengkapi kamera ke dalam lambung melalui mulut. Endoskopi dapat digunakan untuk melihat kondisi lambung secara langsung, termasuk adanya luka, peradangan, atau tumor.
- CT scan adalah pemeriksaan yang menggunakan sinar-X untuk menghasilkan gambar 3 dimensi dari tubuh. CT scan dapat digunakan untuk melihat kondisi lambung secara lebih detail, termasuk adanya infeksi, perdarahan, atau tumor.
Keywords: pemeriksaan penyakit lambung, gejala penyakit lambung, diagnosa penyakit lambung, pemeriksaan laboratorium lambung, pemeriksaan radiologi lambung, pemeriksaan endoskopi lambung, pemeriksaan CT scan lambung, pemeriksaan darah lambung, pemeriksaan enzim hati, pemeriksaan urea breath test, pemeriksaan stool antigen test, pemeriksaan pH lambung.
Penulis: Dr. Nurmalia Purnama Sari, SpPK, MSi.Med (Dokter Penanggung Jawab Laboratorium PRAMITA Lab Cabang Jl. Veteran No.173, Palembang)