Inspirasi Sehat
PEMERIKSAAN PADA KANKER SERVIKS
Wed, 7 Jun 2023Perjalanan penyakit kanker membutuhkan waktu lama, sehingga kanker serviks dapat dicegah dengan ditemukan sedini mungkin melalui skrining kanker serviks yaitu papsmear dan tes HPV DNA.
Papsmear adalah prosedur untuk mendeteksi kanker leher rahim (serviks) pada wanita. Pap smear juga dapat menemukan sel-sel abnormal (sel prakanker) di leher rahim yang dapat berkembang menjadi kanker.
Terdapat 13 jenis HPV risiko tinggi yang dapat dideteksi oleh pemeriksaan HPV-DNA. Pemeriksaan HPV-DNA bersama-sama dengan Pap Smear sebagai pemeriksaan primer kanker serviks terutama bagi wanita di atas usia 30 tahun. Pemeriksaan HPV-DNA juga dianjurkan bila hasil pemeriksaan Pap Smear tidak jelas atau membingungkan.
Perempuan berusia 21-65 tahun disarankan menjalani pemeriksaan pap smear secara rutin. Terlebih bila telah aktif secara seksual. Sebab, kanker serviks yang dipicu oleh infeksi human papilloma virus bisa menular lewat hubungan seksual dan kontak kulit.
PERSIAPAN PEMERIKSAAN PAPSMEAR dan HPV DNA
Waktu paling tepat untuk melakukan pemeriksaan adalah diluar jadwal menstruasi atau setidaknya tunggu 7 hari setelah menstruasi selesai.
Papsmear dan HPV DNA juga tidak disarankan pada ibu hamil yang usia kehamilannya sudah di atas 25 minggu. Pemeriksaan rutin pap smear dapat dilakukan kembali setidaknya 12 minggu setelah menjalani persalinan.
2 hari sebelum prosedur pemeriksaan, pasien disarankan untuk tidak melakukan:
• Hubungan seksual
• Membersihkan bagian dalam vagina (douching) dengan air, cuka atau cairan lainnya
• Memasukkan apa pun ke dalam vagina, termasuk tampon dan penggunaan pembalut, krim vagina atau obat-obatan untuk vagina.
Terdapat 2 (dua) jenis bahan skrining HPV, yaitu dari :
1. Sekret Vagina
2. Urine
(pengambilannya dapat dilakukan sendiri dengan nyaman).
Adapun persiapan pemeriksaannya adalah :
• Tidak diperlukan persiapan puasa makan / minum
• Tidak berhubungan seksual selama 24 jam sebelumnya
• Pastikan area vagina bersih dan kering.
• Konsultasikan ke Dokter bila sedang hamil atau mengalami infeksi saluran kemih.
Penulis : dr. Puppy Nawangwulan (Dokter Pelayanan Medis Laboratorium Klinik PRAMITA Cabang Jl. Jemur Andayani No. 67 Surabaya)