Inspirasi Sehat

Pemeriksaan Pada Kanker Payudara

Wed, 25 Oct 2023

Deteksi penyakit kanker payudara dapat dilakukan, bahkan sebelum gejalanya terlihat dengan jelas. Untuk menentukan apakah gejala yang dialami memang benar disebabkan oleh kanker payudara, sebaiknya dilakukan pemeriksaan fisik menyeluruh dan tes laboratorium.

 

Pemeriksaan untuk mendeteksi Kanker Payudara :

1. Pemeriksaan Fisik

     Pemeriksaan fisik pasien oleh dokter dengan memeriksa payudara dan kelenjar getah bening di ketiak untuk  melihat adanya benjolan atau sel abnormal lain.

 

2. Pemeriksaan Laboratorium

      ♡ Pemeriksaan CEA atau Glikoprotein embrio Antigen, yang berguna untuk mengetahui adanya keganasan tumor yaitu 70% pada kanker usus besar, 60% kanker lambung, 55% kanker pankreas, 50% kanker paru-paru, 40% kanker payudara, 30% kanker ovarium dan kanker uterus. Kadar normal serum CEA berkisar 0 - 5 U/ml.

       ♡ Pemeriksaan CA 15-3, sebagai indikator diagnosa kanker payudara, pemeriksaan setelah operasi dan metastasis. Serum ini 60% sensitif pada kasus kanker payudara awal, 80% pada stadium akhir atau dengan penyebaran. 

 

3. Pemeriksaan Non Laboratorium

      ♧ Pemeriksaan Mammografi 

            Mammografi yang dilakukan secara rutin penting guna mengetahui ciri awal kanker payudara. Mammografi adalah teknik pemindaian gambar menggunakan sinar rontgen dosis rendah untuk mendeteksi dan mendiagnosis dini kanker payudara. 

     ♧ USG Payudara

            Ultrasonografi (USG) dilakukan guna memeriksa kondisi payudara menggunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi. Pemeriksaan ini dilakukan untuk menentukan benjolan payudara memiliki massa padat atau kista berisi cairan.

        ♧ Biopsi

          Biopsi dengan jarum halus atau disebut Fine Needle Aspiration Biopsy (FNAB), merupakan metode pemeriksaan dengan mengambil sampel jaringan pada payudara yang kemudian dilakukan pemeriksaan guna mendeteksi adanya sel kanker. 

 

PERSIAPAN DAN BAHAN PEMERIKSAAN YANG DIPERLUKAN

1. Tidak ada persiapan khusus untuk pasien sebelum pengambilan specimen. 

2. Bahan pemeriksaan yang digunakan adalah darah dari pembuluh darah vena.

Keterangan lebih lanjut, silahkan menghubungi Laboratorium Klinik PRAMITA cabang terdekat dikota anda.
 

Penulis: dr. Bernarita Akpri Anggraini (Dokter Konsultan Medis Laboratorium Klinik PRAMITA Jl. MT. Haryono No. 5-7, Balikpapan)

 

Kembali ke indeks
Customer Service
Layanan Whatsapp
SAPA PRAMITA