Skrining kanker mulut adalah pemeriksaan untuk mencari tanda dan gejala kanker atau kondisi prekanker dalam mulut pasien. Prosedur ini bisa dilakukan oleh oleh dokter umum maupun dokter gigi. Pemeriksaan kanker mulut bertujuan mendeteksi dini kanker mulut, sehingga penanganan dapat dilakukan secepat mungkin.

Dokter gigi dapat melakukan pemeriksaan kanker mulut saat pasien kontrol gigi rutin atau 6 bulan sekali dengan memberikan tes tambahan guna mendeteksi ada tidaknya sel abnormal dalam mulut pasien.

Pada skrining kanker mulut, dokter akan memeriksa kondisi keseluruhan mulut pasien. Mulai dari bibir, gusi, lidah, pipi bagian dalam, langit-langit mulut, hingga belakang tenggorokan.

Pada pasien yang memakai kawat gigi, dokter perlu membuka behel gigi terlebih dulu supaya jaringan di belakangnya dapat diperiksa.

Dokter kemudian melakukan beberapa langkah pemeriksaan di bawah ini:

1. Pemeriksaan fisik kondisi mulut
Pemeriksaan ini dilakukan untuk menemukan tanda dan gejala kanker mulut. Tahap yang biasanya dilakukan dokter adalah:
•    Dokter akan menanyakan riwayat dan keluhan yang dirasakan oleh pasien soal kondisi rongga mulutnya.
•    Setelah mendapatkan informasi seputar keluhan atau kondisi pasien, dokter akan mulai melakukan pemeriksaan fisik dengan melihat dan memeriksa langsung rongga mulut pasien.
•    Saat pemeriksaan, dokter akan memasukkan satu jari ke dalam mulut pasien dan meletakkannya di bawah lidah.
•    Dokter lalu meletakkan jari di bawah dagu pasien untuk memeriksa jaringan di antara bawah mulut dan rahang.
•    Rahang bawah kemudian akan diperiksa.
•    Dokter juga akan melihat semua permukaan rongga mulut mulai dari langit-langit mulut, pipi bagian dalam, gusi, hingga bibir bagian dalam dan luar.

2. Pemeriksaan lanjutan
Pemeriksaan laboratorium dan radiografi yang dapat membantu menegakkan diagnosa kanker mulut diantaranya:
     1.    Pemeriksaan Human Papiloma Virus 
     2.    Rotgen Gigi Panoramik
     3.    Pemeriksaan HIV
     4.    Kultur dan resistensi lesi di mulut
     5.    Preparat jamur lesi di mulut
     6.    Biopsi Jaringan
     7.    Endoskopi 
     8.    CT scan, MRI, atau PET scan. Tujuannya untuk menentukan lokasi, stadium dan penyebaran sel kanker.

Demikian paparan tentang kanker mulut, apabila ada keluhan segera berkunjung ke Dokter dan mengunjungi layanan kesehatan untuk melakukan medical check up.
 
Penulis : Ira Puspita Sari, S.Tr. A.K (Manager Teknis Laboratorium Laboratorium Klinik PRAMITA Cabang Cirebon Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo no.95 Cirebon)