Inspirasi Sehat
Semua
INFO PEMERIKSAAN
Parenting/Kesehatan Anak
LabPedia
Life Style
Kesehatan Wanita
Millenial
Info Kesehatan
Mitos/Fakta
PEMERIKSAAN LABORATORIUM UNTUK INFEKSI HEPATITIS AKUT MISTERIUS
Mon, 30 May 2022
Hepatitis merupakan penyakit yang merujuk pada peradangan yang terjadi di organ hati. Hepatitis ada banyak jenisnya, yaitu hepatitis A, B, C, D, E, dan G. Umumnya, penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus. Meski dapat juga disebabkan oleh kondisi lain, seperti penyakit autoimun, kebiasaan minum alkohol, serta konsumsi obat-obatan tertentu.
Untuk menentukan diagnosis hepatitis biasanya diawali dengan menanyakan berbagai gejala yang muncul dan bagaimana riwayat kesehatan yang dimiliki pengidap. Barulah kemudian dokter melakukan berbagai pemeriksaan untuk memastikan diagnosis.
Beberapa gejala umum yang biasanya dialami oleh pengidap hepatitis adalah:
• Mengalami gejala mirip flu, seperti mual, muntah, demam, dan lemas.
• Feses berwarna pucat.
• Mata dan kulit berubah menjadi kekuningan (jaundice). Hal ini terjadi karena peningkatan kadar bilirubin dalam darah.
• Sakit perut.
• Berat badan turun tanpa sebab.
• Urine menjadi gelap seperti teh.
• Kehilangan nafsu makan.
Pemeriksaan Laboratorium untuk deteksi Infeksi Hepatitis yaitu :
1. Tes Fungsi Hati
Tes ini dilakukan dengan mengambil sampel darah, untuk mengecek kinerja atau fungsi hati. Pada tes ini, kandungan enzim hati dalam darah, yaitu enzim aspartat aminotransferase dan alanin aminotransferase (AST/SGOT dan ALT/SGPT) akan diukur. Normalnya, kedua enzim tersebut terdapat di dalam hati. Namun jika hati mengalami kerusakan akibat peradangan, kedua enzim tersebut akan tersebar dalam darah sehingga kadarnya meningkat.
2. Tes Spesifik Virus Hepatitis
Tes ini bertujuan untuk menentukan keberadaan antibodi yang spesifik untuk virus HAV, HBV, dan HCV. Antibodi yang dapat terdeteksi pada pengidap hepatitis akut adalah:
• Antibodi terhadap hepatitis A ( IgM anti HAV)
• Hepatitis B Surface Antigen (HBsAg)
• IgM anti-HBc (bila HBsAg positif)
• Antibodi terhadap virus hepatitis C ( IgM anti HCV) atau HCV RNA
• IgM anti-HDV (bila HBsAg positif)
• IgM anti-HEV
Jika terdapat pasien anak-anak dengan gejala ada satu atau lebih seperti : kuning, Sakit perut akut, Diare akut, Mual/ muntah, Penurunan kesadaran/ kejang, Lesu/ malaise - Myalgia/ arthralgia maka lanjutkan dengan pemeriksaan darah.
Semoga informasi pemeriksaan laboratorium mengenai hepatitis ini dapat berguna dan silahkan menghubungi Laboratorium Klinik PRAMITA untuk informasi lebih lanjut.
Salam sehat.
Penulis : dr. Luh Ayu K.D (Dokter Konsulen Maedis Laboratorium Klinik PRAMITA Cabang Jl. Pajajaran No. 86 Bandung)
Untuk menentukan diagnosis hepatitis biasanya diawali dengan menanyakan berbagai gejala yang muncul dan bagaimana riwayat kesehatan yang dimiliki pengidap. Barulah kemudian dokter melakukan berbagai pemeriksaan untuk memastikan diagnosis.
Beberapa gejala umum yang biasanya dialami oleh pengidap hepatitis adalah:
• Mengalami gejala mirip flu, seperti mual, muntah, demam, dan lemas.
• Feses berwarna pucat.
• Mata dan kulit berubah menjadi kekuningan (jaundice). Hal ini terjadi karena peningkatan kadar bilirubin dalam darah.
• Sakit perut.
• Berat badan turun tanpa sebab.
• Urine menjadi gelap seperti teh.
• Kehilangan nafsu makan.
Pemeriksaan Laboratorium untuk deteksi Infeksi Hepatitis yaitu :
1. Tes Fungsi Hati
Tes ini dilakukan dengan mengambil sampel darah, untuk mengecek kinerja atau fungsi hati. Pada tes ini, kandungan enzim hati dalam darah, yaitu enzim aspartat aminotransferase dan alanin aminotransferase (AST/SGOT dan ALT/SGPT) akan diukur. Normalnya, kedua enzim tersebut terdapat di dalam hati. Namun jika hati mengalami kerusakan akibat peradangan, kedua enzim tersebut akan tersebar dalam darah sehingga kadarnya meningkat.
2. Tes Spesifik Virus Hepatitis
Tes ini bertujuan untuk menentukan keberadaan antibodi yang spesifik untuk virus HAV, HBV, dan HCV. Antibodi yang dapat terdeteksi pada pengidap hepatitis akut adalah:
• Antibodi terhadap hepatitis A ( IgM anti HAV)
• Hepatitis B Surface Antigen (HBsAg)
• IgM anti-HBc (bila HBsAg positif)
• Antibodi terhadap virus hepatitis C ( IgM anti HCV) atau HCV RNA
• IgM anti-HDV (bila HBsAg positif)
• IgM anti-HEV
Jika terdapat pasien anak-anak dengan gejala ada satu atau lebih seperti : kuning, Sakit perut akut, Diare akut, Mual/ muntah, Penurunan kesadaran/ kejang, Lesu/ malaise - Myalgia/ arthralgia maka lanjutkan dengan pemeriksaan darah.
Semoga informasi pemeriksaan laboratorium mengenai hepatitis ini dapat berguna dan silahkan menghubungi Laboratorium Klinik PRAMITA untuk informasi lebih lanjut.
Salam sehat.
Penulis : dr. Luh Ayu K.D (Dokter Konsulen Maedis Laboratorium Klinik PRAMITA Cabang Jl. Pajajaran No. 86 Bandung)