Inspirasi Sehat
Semua
INFO PEMERIKSAAN
Parenting/Kesehatan Anak
LabPedia
Life Style
Kesehatan Wanita
Millenial
Info Kesehatan
Mitos/Fakta
PEMERIKSAAN LABORATORIUM SINDROM METABOLIK
Tue, 15 Dec 2020
Pemeriksaan laboratorium untuk Sindrom Metabolik (SM) tergantung dari kriteria diagnosis yang digunakan. Seseorang dikatakan menderita sindrom metabolik, jika memiliki sedikitnya
3 dari 5 kriteria berikut:
1. Lingkar pinggang yang besar, yaitu lebih dari 90 cm pada pria dan lebih dari 80 cm pada wanita
2. Kadar High Density Lipoprotein (HDL) atau Kolesterol yang baik kurang dari 50 mg/dl
3. Kadar Trigliserida dalam darah lebih dari 150 mg/dl
4. Tekanan darah yang konsisten di angka 140/90 atau lebih
5. Kadar gula darah puasa 100 mg/dl atau lebih tinggi
Oleh karena itu, pemeriksaan laboratorium menjadi sangat penting untuk menegakkan diagnosis Sindrom Metabolik .
Beberapa pemeriksaan laboratorium untuk mendiagnosa Sindrom Metabolik :
A. Gula darah puasa
Sebelum pemeriksaan gula darah puasa, pasien dianjurkan untuk puasa 10 jam. Menurut IDF, NCEP-ATP III dan AHA : Gula Darah Puasa > 100 mg/dl sudah masuk dalam salah satu kriteria diagnosis untuk Sindrom Metabolik. (Kadar normal Gula Darah Puasa adalah antara 70-125 mg/dl).
B. Profil Lipid
Sebelum melakukan pemeriksaan Profil Lipid, pasien harus puasa 10 jam.
1. HDL
Nilai rujukan : 40-60 mg/dl
2. Trigliserida
Nilai rujukan : < 150 mg/dl
C. HbA1C
Pemeriksaan ini, untuk mengetahui Profil Glukosa selama 3 bulan terakhir. Tidak ada persiapan khusus untuk memeriksa HbA1C, tidak perlu puasa. Nilai rujukan < 6 %.
D. Plasma Insulin
Sebelum pemeriksaan pasien dipuasakan 10 jam. Tujuan pemeriksaan ini untuk mengetahui kadar Insulin yang dihasilkan oleh sel β pankreas. Nilai rujukan: 2.6-24,5 μIU/ml
Bahan pemeriksaan :
▪︎ Bahan yang digunakan untuk pemeriksaan ini adalah darah dari pembuluh darah Vena.
☆ Keterangan lebih lanjut, silahkan menghubungi Laboratorium Klinik PRAMITA cabang terdekat di kota anda.
Penulis : dr. Zulfikar Indra, M.Kes, Sp.PK (Dokter Penanggung Jawab Lab Klinik PRAMITA Cabang Jl. Garuda No. 79 Ruko 4-5 Mahakeret Barat Manado)
3 dari 5 kriteria berikut:
1. Lingkar pinggang yang besar, yaitu lebih dari 90 cm pada pria dan lebih dari 80 cm pada wanita
2. Kadar High Density Lipoprotein (HDL) atau Kolesterol yang baik kurang dari 50 mg/dl
3. Kadar Trigliserida dalam darah lebih dari 150 mg/dl
4. Tekanan darah yang konsisten di angka 140/90 atau lebih
5. Kadar gula darah puasa 100 mg/dl atau lebih tinggi
Oleh karena itu, pemeriksaan laboratorium menjadi sangat penting untuk menegakkan diagnosis Sindrom Metabolik .
Beberapa pemeriksaan laboratorium untuk mendiagnosa Sindrom Metabolik :
A. Gula darah puasa
Sebelum pemeriksaan gula darah puasa, pasien dianjurkan untuk puasa 10 jam. Menurut IDF, NCEP-ATP III dan AHA : Gula Darah Puasa > 100 mg/dl sudah masuk dalam salah satu kriteria diagnosis untuk Sindrom Metabolik. (Kadar normal Gula Darah Puasa adalah antara 70-125 mg/dl).
B. Profil Lipid
Sebelum melakukan pemeriksaan Profil Lipid, pasien harus puasa 10 jam.
1. HDL
Nilai rujukan : 40-60 mg/dl
2. Trigliserida
Nilai rujukan : < 150 mg/dl
C. HbA1C
Pemeriksaan ini, untuk mengetahui Profil Glukosa selama 3 bulan terakhir. Tidak ada persiapan khusus untuk memeriksa HbA1C, tidak perlu puasa. Nilai rujukan < 6 %.
D. Plasma Insulin
Sebelum pemeriksaan pasien dipuasakan 10 jam. Tujuan pemeriksaan ini untuk mengetahui kadar Insulin yang dihasilkan oleh sel β pankreas. Nilai rujukan: 2.6-24,5 μIU/ml
Bahan pemeriksaan :
▪︎ Bahan yang digunakan untuk pemeriksaan ini adalah darah dari pembuluh darah Vena.
☆ Keterangan lebih lanjut, silahkan menghubungi Laboratorium Klinik PRAMITA cabang terdekat di kota anda.
Penulis : dr. Zulfikar Indra, M.Kes, Sp.PK (Dokter Penanggung Jawab Lab Klinik PRAMITA Cabang Jl. Garuda No. 79 Ruko 4-5 Mahakeret Barat Manado)