Inspirasi Sehat

Pemeriksaan Laboratorium pada Kehamilan dengan Preeklamsia

Thu, 7 Sep 2023

Pemeriksaan yang dapat dilakukan yaitu:

1. Anamnesa yang dilakukan oleh dokter untuk mengetahui riwayat penyakit sebelumnya, riwayat kehamilan sebelumnya dan keluhan yang dialami saat hamil. 

2. Pemeriksaan fisik berupa pemeriksaan tekanan darah, status gizi dan pemeriksaan lain untuk mengetahui faktor risiko, tanda dan gejala hipertensi pada kehamilan. 

3. Pemeriksaan penunjang berupa pemeriksaan Laboratorium dan Ultrasonografi pada kehamilan untuk mengetahui komplikasi hipertensi pada kehamilan dan menilai pertumbuhan janin.

 

Pemeriksaan Laboratorium yang perlu dilakukan yaitu:

 

1. Rasio sFlt-1/PlGF merupakan faktor angiogenik yang dapat memprediksi timbulnya preeklampsia, eklampsia atau HELLP lebih awal dibandingkan dengan diagnosis tradisional preeklampsia. 

2. Pemeriksaan hematologi untuk menilai apakah terdapat penurunan trombosit.

3. Pemeriksaan urinalisis dalam 24 jam untuk menilai kadar protein dalam urin. 

4. Pemeriksaan serum kreatinin untuk menilai apakah terdapat gangguan fungsi ginjal.

5. Pemeriksaan enzim liver untuk menilai apakah terdapat gangguan fungsi liver.

6. Pemeriksaan profil lemak dan gula darah untuk menilai apakah terdapat faktor risiko hipertensi pada kehamilan.

7. Pemeriksaan enzim LDH (Lactate Dehydrogenase) untuk menilai apakah terdapat komplikasi pada organ yang disebabkan hipertensi pada kehamilan. 

 

Penulis : dr. Syahni Wirdani Pulungan, M.Ked (Clin-Path), Sp.PK (Dokter Penanggung Jawab Laboratorium Klinik PRAMITA Cabang Jl. Plaju No.  Palembang)

 

Kembali ke indeks
Customer Service
Layanan Whatsapp
SAPA PRAMITA