Inspirasi Sehat
Semua
INFO PEMERIKSAAN
Parenting/Kesehatan Anak
LabPedia
Life Style
Kesehatan Wanita
Millenial
Info Kesehatan
Mitos/Fakta
PEMERIKSAAN HsCRP
Mon, 5 Oct 2020
HsCRP (High sensivity C-Reactive Protein) adalah pemeriksaan untuk mengidentifikasi adanya peradangan atau memantau protein fase akut yang menghambat keadaan dalam darah
jika terjadi inflamasi sistemik. Beberapa tahun terakhir, berdasarkan studi epidemiologis dan klinis, CRP (C- Reactive Protein) mendapat peran baru sebagai petanda inflamasi pada penyakit kardiovaskuler atau sebagai parameter risiko terjadinya penyakit kardiovaskular.
Untuk peran tersebut pengukuran kadar CRP perlu menggunakan metoda yang peka yaitu high sensitivity CRP (hs-CRP) karena mengukur kadar CRP yang rendah.
Berbagai penelitian menyebutkan hs-CRP sebagai parameter dengan risiko relatif tertinggi dibandingkan dengan parameter lainnya. Peran hs-CRP untuk menilai risiko penyakit jantung dan pembuluh darah berkaitan dengan proses terjadinya penyakit jantung dan pembuluh darah, yaitu bila terjadi peningkatan kadar hs-CRP pada infeksi kronis, inflamasi dan ateroskerosis.
Beberapa panel biomarker untuk mengetahui risiko penyakit jantung dan pembuluh darah (penyakit kardiovaskuler) diantaranya :
- Profil lipid (Cholesterol total, cholesterol LDL, cholesterol HDL, Trigliserida)
- Hs CRP
- Apo B
- Homosistein
- Lipo protein@
- Fibrinogen.
Sampel yang digunakan untuk pemeriksaan laboratorium adalah darah dari pembuluh darah vena dan memerlukan persiapan puasa.
Keterangan lebih lanjut, silahkan menghubungi laboratorium klinik PRAMITA cabang terdekat dikota anda.
Penulis : Dr. Anita Febriana Sari, Sp.PK ( Penanggung Jawab Lab. Klinik PRAMITA Jl. Gajah Mada No. 88 Tegal )
jika terjadi inflamasi sistemik. Beberapa tahun terakhir, berdasarkan studi epidemiologis dan klinis, CRP (C- Reactive Protein) mendapat peran baru sebagai petanda inflamasi pada penyakit kardiovaskuler atau sebagai parameter risiko terjadinya penyakit kardiovaskular.
Untuk peran tersebut pengukuran kadar CRP perlu menggunakan metoda yang peka yaitu high sensitivity CRP (hs-CRP) karena mengukur kadar CRP yang rendah.
Berbagai penelitian menyebutkan hs-CRP sebagai parameter dengan risiko relatif tertinggi dibandingkan dengan parameter lainnya. Peran hs-CRP untuk menilai risiko penyakit jantung dan pembuluh darah berkaitan dengan proses terjadinya penyakit jantung dan pembuluh darah, yaitu bila terjadi peningkatan kadar hs-CRP pada infeksi kronis, inflamasi dan ateroskerosis.
Beberapa panel biomarker untuk mengetahui risiko penyakit jantung dan pembuluh darah (penyakit kardiovaskuler) diantaranya :
- Profil lipid (Cholesterol total, cholesterol LDL, cholesterol HDL, Trigliserida)
- Hs CRP
- Apo B
- Homosistein
- Lipo protein@
- Fibrinogen.
Sampel yang digunakan untuk pemeriksaan laboratorium adalah darah dari pembuluh darah vena dan memerlukan persiapan puasa.
Keterangan lebih lanjut, silahkan menghubungi laboratorium klinik PRAMITA cabang terdekat dikota anda.
Penulis : Dr. Anita Febriana Sari, Sp.PK ( Penanggung Jawab Lab. Klinik PRAMITA Jl. Gajah Mada No. 88 Tegal )