Inspirasi Sehat

Pemeriksaan Fungsi Ginjal

Wed, 13 Mar 2024

Ginjal adalah salah satu organ vital dalam tubuh. Fungsinya antara lain untuk menyaring darah dari limbah sisa metabolisme, mengeluarkan kelebihan cairan, menghasilkan hormon pengatur tekanan darah, menghasilkan sel darah merah, dan vitamin D.

Kita harus mengetahui fungsi ginjal kita karena fungsi vital tersebut dan karena beberapa kondisi bisa mempengaruhi atau menurunkan fungsi ginjal, seperti pada diabetes, hipertensi, dehidrasi, infeksi, dll.

Pemeriksaan fungsi ginjal adalah prosedur untuk mengetahui seberapa baik ginjal bekerja, juga untuk mendeteksi gangguan kesehatan terkait dengan ginjal. Semakin dini gangguan fungsi ginjal diketahui, maka semakin dini juga perbaikan yang dilakukan sehingga kerusakan ginjal lebih lanjut dapat dihindari.

 

Pemeriksaan fungsi ginjal dapat dilakukan kapan pun, diutamakan pada mereka dengan gejala gangguan ginjal di antaranya:

• Kesulitan atau nyeri saat buang air kecil (BAK)

• Ditemukan darah dalam urine (hematuria)

• Urine berbusa

• Peningkatan frekuensi BAK

• Pembengkakan pada kaki akibat penumpukan cairan

 

Pemeriksaan fungsi ginjal yang dapat dilakukan yaitu:

Urine:

Urinalisis, menganalisis urine yang merupakan cairan hasil pembuangan ginjal, akan mendeteksi infeksi saluran kencing, diabetes, dan masalah ginjal lainnya.

Mikroalbuminuria, pemeriksaan mendeteksi sejumlah kecil albumin dalam urine yang merupakan penanda dini adanya gangguan pada glomerulus ginjal.

 

Darah:

Ureum/Blood Urea Nitrogen (BUN), digunakan untuk menentukan kadar urea nitrogen dalam darah yang merupakan sisa metabolisme protein. Kadar ureum yang tinggi menunjukkan penurunan fungsi ginjal.

Glomerular Filtration Rate (GFR), digunakan untuk melihat kemampuan ginjal dalam menyaring sisa metabolisme dan kelebihan cairan dalam tubuh. Penurunan GFR menandakan gangguan fungsi ginjal.

Kreatinin darah, digunakan untuk menentukan kadar kreatinin dalam darah. Kreatinin merupakan sisa hasil pemecahan otot yang akan dibuang melalui ginjal. Peningkatan kadar kreatinin menandakan adanya penurunan fungsi ginjal.

 

Pemeriksaan lain:

Ultrasonografi, dilakukan untuk mendapatkan gambaran ginjal, bisa dilakukan untuk mendapatkan kelainan ukuran ginjal, struktur ginjal, posisi ginjal, dll.

CT scan, dilakukan untuk mendapatkan gambaran ginjal secara mendetail, untuk melihat adanya kelainan struktural atau sumbatan saluran ginjal.

 

Penulis: dr. Odilia Lustriana (Dokter Pelayanan Medis PRAMITA Lab Cabang M. Toha Bandung)

Kembali ke indeks
Customer Service
Layanan Whatsapp
SAPA PRAMITA