Inspirasi Sehat

Parfum, Harum tapi Bikin Sesak. Gimana Dong?

Thu, 13 Jul 2023

Parfum seringkali memicu munculnya gejala asma. Aroma parfum yang kuat dapat mengiritasi saluran udara dan menyebabkan peradangan, menyebabkan batuk, mengi, dan sesak napas. Bagi penderita asma, menghindari parfum bisa jadi langkah yang tepat untuk menghindari kekambuhan.


Parfum mengandung berbagai macam bahan kimia, termasuk pewangi, pengawet, dan pelarut. Bahan kimia ini dapat berupa senyawa organik yang mudah menguap , yang dapat mengiritasi paru-paru dan memicu gejala asma. Beberapa orang mungkin lebih sensitif terhadap parfum daripada yang lain, bahkan gejala dapat segera muncul dengan mencium sedikit wewangian .

Untuk mengurangi risiko parfum memicu gejala asma, penting untuk menghindari pemakaian atau penggunaan parfum. Ini tidak hanya mencakup parfum tradisional, tetapi juga losion beraroma, sabun, dan produk perawatan pribadi lainnya. Penting juga untuk menghindari area di mana parfum mungkin ada, seperti department store, salon kecantikan, dan tempat umum lainnya.


Jika berinteraksi dengan parfum dan mengalami gejala asma, segeralah mengambil tindakan. Tindakan yang dimaksud termasuk menggunakan inhaler untuk membuka saluran udara dan mengurangi peradangan. Penting juga untuk mencari pertolongan medis jika gejalanya menetap atau memburuk.

Kesimpulannya, parfum bisa menjadi pemicu signifikan gejala asma. Dengan menghindari parfum dan produk beraroma lainnya, penderita asma dapat mengurangi risiko mengalami gejala dan meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan. Jika Anda menderita asma dan khawatir tentang parfum atau pemicu lainnya, konsultasikan dengan dokter tentang strategi penatalaksanaan alergi yang diderita

 

Kembali ke indeks
Customer Service
Layanan Whatsapp
SAPA PRAMITA