Kondisi batu empedu disertai beberapa gejala sebaiknya ditangani segera. Sahabat Pramita dapat melakukan konsultasi dengan Dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. 

Berikut beberapa pemeriksaan yang biasanya dilakukan oleh Dokter untuk mendiagnosa batu empedu secara tepat.

1. Pemeriksaan Laboratorium

      Pemeriksaan yang dapat dilakukan,  seperti : hematologi lengkap, fungsi hati (seperti SGOT, SGPT, ALP, Bilirubin), profil lemak dan urine lengkap.

2. USG Abdomen

      Pemeriksaan baku standar untuk menegakkan diagnosa.

3. Magnetic Resonance Cholangiopancreatography (MRCP ) atau MRI

      Jika hasil pemeriksaan USG inkonklusif, pasien direkomendasikan MRCP : pemeriksaan non invasif dengan sensitivitas dan spesifitas tinggi terhadap batu empedu.

4. Endoskopic Retrograde Cholangiopancreatography (ERCP)

      Prosedur tindakan untuk mendiagnosis dan mengobati kelainan atau gangguan yang terjadi pada pankreas, saluran empedu dan kandung empedu. Memungkinkan Dokter untuk mengambil gambar dan melihat kondisi saluran empedu dan pankreas secara lebih detail. 

Penulis: dr. Tri Wahyuni (Dokter Konsultan Medis Laboratorium Klinik PRAMITA Jl. Sultan Abdurrahman No. 9A Pontianak)