Untuk menegakkan diagnosis penyakit yang diakibatkan dari alergi makanan diperlukan pemeriksaan seperti anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang laboratorium.

Pemeriksaan laboratorium untuk alergi makanan diantaranya adalah pemeriksaan :

Eosinofil, IgE Total dan panel IgE spesifik 54 jenis.

Panel IgE spesifik 54 jenis sudah mencakup banyak jenis alergen mulai dari alergen makanan, seperti ; telur, komponen susu, keju, daging  ayam, bebek, sapi, kambing, babi, cokelat, kopi, kacang, gandum, makanan laut, tomat, bawang putih, strawberry, kiwi dan alergen hirupan dan kontak, seperti ; tungau debu, epitel dan bulu binatang tertentu, rerumputan dan jamur. Sedangkan untuk intoleransi makanan bisa dilakukan dengan pemeriksaan panel IgG Food Tolerance Test 46 jenis, yang digunakan untuk mendeteksi 46 jenis makanan yang bisa menyebabkan timbulnya gejala alergi.

Prosedur pemeriksaan cukup sederhana hanya membutuhkan sampel darah pasien dari darah vena dan tidak membutuhkan persiapan khusus bagi pasien sebelumnya.

Penulis : dr. Firman Adi Prasetyo (Dokter Konsultan Medis Lab Klinik PRAMITA Jl. Ngagel Jaya No. 71 Surabaya)