Inspirasi Sehat

Mitos/Fakta : Ibu Hamil Harus Menjauhi Kucing

Tue, 17 Nov 2020
Banyak dari kita sering menasehati wanita hamil agar tidak memelihara atau mendekati kucing selama kehamilan. Karena dapat memberikan penyakit, mengganggu kesehatan si kecil dalam kandungan bahkan keguguran. Mitos/Fakta?

Merespons anggapan ini, Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan RSUD Bung Karno Solo, dr. Andy Wijayanto, M.Kes, menyebut hal ini sebagai mitos, faktanya tidak ada masalah bila wanita hamil berada di sekitar kucing atau bahkan memelihara kucing. Malahan, Memiliki hewan peliharaan seperti kucing dapat bermanfaat untuk meredakan stres dan gangguan psikologis. Hanya saja, wanita hamil memang harus lebih wapada terhadap keberadaan kotoran atau feses kucing, hal ini disebabkan oleh kotoran kucing yang dapat mengandung parasit Toxoplasma gondii (T. gondii) yang bisa menyebabkan penyakit toksoplasmosis.

Untuk itu Anda tak perlu khawatir dan menyingkirkan kucing saat hamil. Yang perlu dilakukan adalah lebih berhati-hati untuk tidak berkontak dengan kotoran maupun litter box kucing Anda. Mintalah bantuan pasangan atau asisten rumah tangga untuk membersihkan kotoran kucing, dan Anda tetap dapat merawat kucing kesayangan.

Bila diperlukan, karena khawatir akan terjangkit toksoplasmosis, wanita hamil dianjurkan untuk segera melakukan pemeriksaan tes darah berupa pemeriksaan TORCH guna memastikan bila terinfeksi.

Selain itu, pemeriksaan TORCH bisa membantu wanita hamil mengetahui apakah sudah memiliki kekebalan tubuh terhadap penyakit toksoplasmosis atau belum.
Kembali ke indeks
Customer Service
Layanan Whatsapp
SAPA PRAMITA