Inspirasi Sehat

Mitos atau Fakta: Benarkah Penderita Cacar Air Tidak Boleh Mandi?

Mon, 15 Dec 2025

Bintik merah di kulit, rasa gatal yang membuat tak nyaman, dan tubuh yang terasa lemas — cacar air memang bukan penyakit yang ringan bagi siapa pun yang mengalaminya. Namun, ada satu pertanyaan klasik yang terus jadi perdebatan: apakah penderita cacar air tidak boleh mandi?

Sebagian orang percaya air bisa memperparah kondisi kulit dan membuat bintik cacar semakin parah. Akibatnya, banyak yang memilih “puasa mandi” selama sakit, bahkan hingga seminggu penuh. Tapi apakah benar demikian? Mari sahabat PRAMITA kita bahas dengan jernih.

Mandi Saat Cacar Air, Aman atau Tidak?

Faktanya, tidak ada larangan medis untuk mandi saat cacar air. Justru, mandi membantu menjaga kebersihan kulit dan mencegah infeksi akibat kuman atau keringat yang menumpuk. Kulit yang bersih akan lebih cepat pulih dan terasa lebih nyaman.

Yang perlu diperhatikan bukan mandinya, tapi cara mandinya. Gunakan air hangat (bukan panas), hindari sabun berbusa banyak atau berpewangi kuat, dan jangan menggosok kulit. Gunakan handuk lembut dan tepuk perlahan hingga kering.

Setelah mandi, gunakan pakaian longgar dan lembut agar lentingan tidak mudah pecah.

Risiko Bila Tidak Mandi

Tidak mandi selama cacar air justru bisa memperburuk keadaan. Keringat dan kotoran menumpuk di kulit, membuat rasa gatal semakin parah dan memperbesar risiko infeksi bakteri sekunder.

Kesimpulan

Jadi, sahabat PRAMITA, anggapan bahwa penderita cacar air tidak boleh mandi adalah MITOS. Yang benar, penderita cacar air boleh dan sebaiknya mandi, asalkan dilakukan dengan hati-hati dan menggunakan air hangat serta sabun lembut. Kebersihan kulit membantu pemulihan lebih cepat dan mencegah infeksi tambahan.

Kembali ke indeks
Customer Service
Layanan Whatsapp
SAPA PRAMITA