#sahabatpramita, siapa yang tak kenal minuman berenergi?

Tayangan iklan yang menggambarkan keperkasaan seseorang setelah mengkonsumsi minuman berenergi sangat menarik untuk dicoba.

Namun, apakah minuman berenergi aman bagi ginjal?  Mari kita bahas bersama

Kandungan kafein minuman energi yang tinggi telah terbukti meningkatkan tekanan darah. Tekanan darah yang tinggi dapat menurunkan fungsi dan kapasitas penyaringan ginjal.

Penderita Diabetes Tipe II  rentan mengalami kerusakan ginjal atau gagal ginjal. Sebagian besar minuman berenergi mengandung banyak tambahan gula, hal ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan gula darah dan pada akhirnya merusak kesehatan ginjal.

Minuman energi juga dapat mengandung kalium dan fosfor dalam jumlah yang tinggi. Dianjurkan agar orang yang menjalani terapi ginjal serta harus mengatur jumlah asupan cairan untuk mengurangi konsumsi minuman berenergi.

Reaksi Ginjal Setelah Mengonsumsi Minuman Berenergi

Bagi ginjal yang sehat, dibutuhkan waktu sekitar 12 jam untuk membersihkan kafein yang ada di kandungan minuman.

Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan proses pembersihan tersebut dapat dipengaruhi oleh tingkatan penyakit ginjal yang diderita Bagi sebagian orang dengan fungsi ginjal terganggu, dibutuhkan waktu lebih dari satu hari untuk menghilangkan kafein sepenuhnya . Sebagai akibatnya , ginjal harus bekerja ekstra keras untuk menghilangkan kafein dan bahan minuman energi lainnya dari tubuh Anda.