Inspirasi Sehat
Semua
INFO PEMERIKSAAN
Parenting/Kesehatan Anak
LabPedia
Life Style
Kesehatan Wanita
Millenial
Info Kesehatan
Mitos/Fakta
MENGENAL KANKER PADA ORGAN HATI
Wed, 3 Aug 2022
Hati merupakan organ terbesar dalam tubuh sekaligus organ metabolisme, terletak dibagian kanan atas perut, yang terdiri dari lobus kanan dan lobus kiri.
Fungsi utama Hati memegang peranan penting yakni :
• Produksi dan penyimpanan glukosa untuk digunakan bila diperlukan
• Pembuatan empedu untuk mencerna lemak dalam makanan
• Detoksifikasi racun dan alkohol untuk ekskresi
• Pembuatan protein, zat pembekuan darah, antibodi dan kolesterol.
KANKER HATI
Kanker Hati adalah kanker pembunuh nomor 3 setelah kanker paru-paru dan kanker colon. Kanker hati terjadi pada organ hati atau liver dan bisa menyebar ke organ lain, penyakit ini relatif sulit disembuhkan karena kanker hati biasanya didiagnosis pada stadium menengah atau akhir, sehingga mempengaruhi tingkat kesembuhannya. Kanker hati terjadi ketika sel - sel di organ hati bermutasi, kemudian membelah diri secara tidak terkendali dan tumor mulai terbentuk.
4 (empat) Stadium Kanker Hati :
• Stadium A :
Merupakan tahap awal seseorang mengalami kanker hati. Dalam tahap ini fungsi hati masih normal, dan hanya mengalami gangguan ringan – sedang dan pasien tidak merasa sakit.
• Stadium B :
Merupakan tahap lanjutan dari kanker hati stadium A. Pada tahap ini fungsi hati masih bekerja dengan normal, namun akan ditemukan beberapa tumor besar di organ hati. Meski demikian, fungsi hati secara keseluruhan masih belum terganggu.
• Stadium C :
Pada tahap ini sel kanker sudah menyebar ke beberapa bagian tubuh. Mulai dari pembuluh darah, kelenjar getah bening dan organ tubuh lainnya. Pada tahap ini kondisi penderita semakin memburuk dan terlihat tidak sehat. Meski demikian, organ hati masih bisa berfungsi namun tidak sebaik sebelumnya.
• Stadium D :
Pada tahap ini fungsi organ mulai terganggu, menandakan kanker sudah menyebar ke organ lain, seperti paru-paru dan tulang. Penderita mulai kesulitan melakukan aktivitas harian. Jika sudah pada tahap ini, ukuran tumor yang ditemukan sudah tidak menjadi acuan.
Kanker hati bisa di klasifikasikan menjadi 2 (dua) yaitu kanker hati primer dan kanker hati sekunder atau metastatik.
A. KANKER HATI PRIMER
Kanker hati primer adalah kanker yang memang bermula di hati. Ada beberapa jenis kanker hati primer, yaitu:
• Hepatocellular carcinoma
Hepatocellular carcinoma adalah kanker hati yang bermula di sel utama yang membangun jaringan hati (sel hepatosit). Hepatocellular carcinoma merupakan jenis kanker hati primer yang paling sering terjadi, yaitu 75% dari seluruh kasus kanker hati.
• Liver angiosarcoma
Liver angiosarcoma adalah kanker hati yang bermula di sel-sel pembuluh darah di dalam hati. Angiosarcoma cenderung berkembang dengan cepat dan sering kali baru terdeteksi pada stadium lanjut.
• Cholangiocarcinoma
Cholangiocarcinoma adalah kanker hati yang tumbuh di sel-sel saluran empedu. Cholangiocarcinoma bisa bermula di saluran empedu yang berada di dalam hati (intrahepatic) atau di saluran empedu yang berada di luar hati (extrahepatic).
• Hepatoblastoma
Hepatoblastoma adalah kanker hati yang bermula dari sel hati yang belum matang. Kanker ini sangat jarang terjadi dan biasanya hanya terjadi pada anak-anak usia di bawah 3 tahun.
B. KANKER HATI SEKUNDER
Kanker hati sekunder adalah kanker yang tumbuh di organ lain, kemudian menyebar ke hati. Kanker dari organ lain yang paling sering menyebar ke hati adalah kanker lambung, kanker usus besar, kanker paru-paru dan kanker payudara.
FAKTOR PENYEBAB KANKER HATI :
• Virus hepatitis B kronik
• Sirosis hepatis
• Hepatitis C
• Alkoholic
• Penyakit Hati Berlemak Non Pecandu Alkohol ( NAFLD)
• Hepatosteatosis Non Pecandu Alkohol ( NASH)
• Konsumsi makanan beracun yang mengandung aflatoksin tinggi
• Paparan polutan dalam jangka waktu lama seperti menghirup PVC yang digunakan di pabrik – pabrik manufaktur plastik
• Kolangitis atau kista koledokus bawaan bisa menyebabkan kanker saluran empedu.
CARA MENCEGAH KANKER HATI :
• Stop merokok
• Stop alkohol
• Istirahat cukup dan konsumsi antioksidan tinggi
• Hindari penularan virus hepatitis B
• Gunakan kondom dan jangan menggunakan ulang jarum bekas
• Simpan makanan dengan benar dan waspada terhadap makanan yang sudah terkontaminasi misal : kacang, biji bijian dan jagung bisa membusuk dan menghasilkan aflatoksin yang dapat meningkatkan risiko terkena kanker hati. Makanan tersebut harus disimpan ditempat sejuk agar tidak terjadi pembusukan.
• Pembawa virus hepatitis harus melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, yang bisa membantu mendeteksi penyakit pada stadium awal.
• Menjaga berat badan ideal untuk mencegah terjadinya fatty liver yang akan berdampak terkena kanker hati
• Hindari penggunaan obat obatan terlarang
• Tidak bergonta ganti pasangan untuk mencegah penularan virus hepatitis B dan C.
• Rutin mencuci tangan dengan sabun dan air sebelum beraktivitas dan sebelum makan
• Dapatkan vaksinasi hepatitis B untuk menecegah terjadinya penularan hepatitis.
APA SAJA GEJALA PADA KANKER HATI ?
Pada umumnya hati dapat memperbaiki dirinya sendiri, namun pada kondisi seperti pada kanker hati setadium awal tidak menunjukan gejala yang signifikan karena walaupun tersisa sedikit bagian hati yang normal dari organ hati, hati masih dapat bisa berfungsi seperti biasa. Ketika tumor berkembang menjadi lebih besar, pasien akan mengalami gejala berikut :
• Nyeri perut kuadran kanan atas
• Nyeri bahu sebelah kanan : jika hati bengkak dapat merangsang saraf diafraagma dan saraf ini terhubung ke saraf yang terletak dibahu sebelah kanan
• Kehilangan nafsu makan dan berat badan, merasa mual dan mengantuk
• Teraba benjolan diperut bagian kanan atas
• Kulit dan mata berwarna kuning, kulit terasa gatal (saluran empedu terhalang oleh tumor dan menyebabkan pigmen empedu menumpuk di dalam saluran darah dan menyebabkan sakit kuning).
• Urin berwarna gelap seperti teh dan tinja berwarna pucat
• Asites (pengumpulan cairan di dalam perut).
Penulis: dr yulia agustina (Dokter Konsultan Medis Laboratorium Klinik PRAMITA Jl. DI. Panjaitan No. 7-7A Kampung Kali, Semarang)
Fungsi utama Hati memegang peranan penting yakni :
• Produksi dan penyimpanan glukosa untuk digunakan bila diperlukan
• Pembuatan empedu untuk mencerna lemak dalam makanan
• Detoksifikasi racun dan alkohol untuk ekskresi
• Pembuatan protein, zat pembekuan darah, antibodi dan kolesterol.
KANKER HATI
Kanker Hati adalah kanker pembunuh nomor 3 setelah kanker paru-paru dan kanker colon. Kanker hati terjadi pada organ hati atau liver dan bisa menyebar ke organ lain, penyakit ini relatif sulit disembuhkan karena kanker hati biasanya didiagnosis pada stadium menengah atau akhir, sehingga mempengaruhi tingkat kesembuhannya. Kanker hati terjadi ketika sel - sel di organ hati bermutasi, kemudian membelah diri secara tidak terkendali dan tumor mulai terbentuk.
4 (empat) Stadium Kanker Hati :
• Stadium A :
Merupakan tahap awal seseorang mengalami kanker hati. Dalam tahap ini fungsi hati masih normal, dan hanya mengalami gangguan ringan – sedang dan pasien tidak merasa sakit.
• Stadium B :
Merupakan tahap lanjutan dari kanker hati stadium A. Pada tahap ini fungsi hati masih bekerja dengan normal, namun akan ditemukan beberapa tumor besar di organ hati. Meski demikian, fungsi hati secara keseluruhan masih belum terganggu.
• Stadium C :
Pada tahap ini sel kanker sudah menyebar ke beberapa bagian tubuh. Mulai dari pembuluh darah, kelenjar getah bening dan organ tubuh lainnya. Pada tahap ini kondisi penderita semakin memburuk dan terlihat tidak sehat. Meski demikian, organ hati masih bisa berfungsi namun tidak sebaik sebelumnya.
• Stadium D :
Pada tahap ini fungsi organ mulai terganggu, menandakan kanker sudah menyebar ke organ lain, seperti paru-paru dan tulang. Penderita mulai kesulitan melakukan aktivitas harian. Jika sudah pada tahap ini, ukuran tumor yang ditemukan sudah tidak menjadi acuan.
Kanker hati bisa di klasifikasikan menjadi 2 (dua) yaitu kanker hati primer dan kanker hati sekunder atau metastatik.
A. KANKER HATI PRIMER
Kanker hati primer adalah kanker yang memang bermula di hati. Ada beberapa jenis kanker hati primer, yaitu:
• Hepatocellular carcinoma
Hepatocellular carcinoma adalah kanker hati yang bermula di sel utama yang membangun jaringan hati (sel hepatosit). Hepatocellular carcinoma merupakan jenis kanker hati primer yang paling sering terjadi, yaitu 75% dari seluruh kasus kanker hati.
• Liver angiosarcoma
Liver angiosarcoma adalah kanker hati yang bermula di sel-sel pembuluh darah di dalam hati. Angiosarcoma cenderung berkembang dengan cepat dan sering kali baru terdeteksi pada stadium lanjut.
• Cholangiocarcinoma
Cholangiocarcinoma adalah kanker hati yang tumbuh di sel-sel saluran empedu. Cholangiocarcinoma bisa bermula di saluran empedu yang berada di dalam hati (intrahepatic) atau di saluran empedu yang berada di luar hati (extrahepatic).
• Hepatoblastoma
Hepatoblastoma adalah kanker hati yang bermula dari sel hati yang belum matang. Kanker ini sangat jarang terjadi dan biasanya hanya terjadi pada anak-anak usia di bawah 3 tahun.
B. KANKER HATI SEKUNDER
Kanker hati sekunder adalah kanker yang tumbuh di organ lain, kemudian menyebar ke hati. Kanker dari organ lain yang paling sering menyebar ke hati adalah kanker lambung, kanker usus besar, kanker paru-paru dan kanker payudara.
FAKTOR PENYEBAB KANKER HATI :
• Virus hepatitis B kronik
• Sirosis hepatis
• Hepatitis C
• Alkoholic
• Penyakit Hati Berlemak Non Pecandu Alkohol ( NAFLD)
• Hepatosteatosis Non Pecandu Alkohol ( NASH)
• Konsumsi makanan beracun yang mengandung aflatoksin tinggi
• Paparan polutan dalam jangka waktu lama seperti menghirup PVC yang digunakan di pabrik – pabrik manufaktur plastik
• Kolangitis atau kista koledokus bawaan bisa menyebabkan kanker saluran empedu.
CARA MENCEGAH KANKER HATI :
• Stop merokok
• Stop alkohol
• Istirahat cukup dan konsumsi antioksidan tinggi
• Hindari penularan virus hepatitis B
• Gunakan kondom dan jangan menggunakan ulang jarum bekas
• Simpan makanan dengan benar dan waspada terhadap makanan yang sudah terkontaminasi misal : kacang, biji bijian dan jagung bisa membusuk dan menghasilkan aflatoksin yang dapat meningkatkan risiko terkena kanker hati. Makanan tersebut harus disimpan ditempat sejuk agar tidak terjadi pembusukan.
• Pembawa virus hepatitis harus melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, yang bisa membantu mendeteksi penyakit pada stadium awal.
• Menjaga berat badan ideal untuk mencegah terjadinya fatty liver yang akan berdampak terkena kanker hati
• Hindari penggunaan obat obatan terlarang
• Tidak bergonta ganti pasangan untuk mencegah penularan virus hepatitis B dan C.
• Rutin mencuci tangan dengan sabun dan air sebelum beraktivitas dan sebelum makan
• Dapatkan vaksinasi hepatitis B untuk menecegah terjadinya penularan hepatitis.
APA SAJA GEJALA PADA KANKER HATI ?
Pada umumnya hati dapat memperbaiki dirinya sendiri, namun pada kondisi seperti pada kanker hati setadium awal tidak menunjukan gejala yang signifikan karena walaupun tersisa sedikit bagian hati yang normal dari organ hati, hati masih dapat bisa berfungsi seperti biasa. Ketika tumor berkembang menjadi lebih besar, pasien akan mengalami gejala berikut :
• Nyeri perut kuadran kanan atas
• Nyeri bahu sebelah kanan : jika hati bengkak dapat merangsang saraf diafraagma dan saraf ini terhubung ke saraf yang terletak dibahu sebelah kanan
• Kehilangan nafsu makan dan berat badan, merasa mual dan mengantuk
• Teraba benjolan diperut bagian kanan atas
• Kulit dan mata berwarna kuning, kulit terasa gatal (saluran empedu terhalang oleh tumor dan menyebabkan pigmen empedu menumpuk di dalam saluran darah dan menyebabkan sakit kuning).
• Urin berwarna gelap seperti teh dan tinja berwarna pucat
• Asites (pengumpulan cairan di dalam perut).
Penulis: dr yulia agustina (Dokter Konsultan Medis Laboratorium Klinik PRAMITA Jl. DI. Panjaitan No. 7-7A Kampung Kali, Semarang)