Inspirasi Sehat
Semua
INFO PEMERIKSAAN
Parenting/Kesehatan Anak
LabPedia
Life Style
Kesehatan Wanita
Millenial
Info Kesehatan
Mitos/Fakta
MENGENAL GANGGUAN SISTEM ENDOKRIN
Wed, 28 Jul 2021
Sahabat Pramita pernahkah Anda mendengar tentang penyakit gangguan sistem endokrin? Sistem endokrin adalah sistem yang bekerja dengan perantaraan zat-zat kimia (hormon) yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin. Hormon ini berperan penting untuk mengatur fungsi internal tubuh seperti pertumbuhan dan perkembangan, proses metabolisme, proses reproduksi, suasana hati dan waktu tidur.
Gangguan Endokrin dikelompokkan menjadi 2 kategori :
1. Kelenjar menghasilkan terlalu banyak atau terlalu sedikit hormon endokrin yang
disebut ketidakseimbangan hormon
2. Akibat perkembangan lesi seperti nodul atau tumor dalam sistem endokrin yang dapat mempengaruhi kadar hormon.
Faktor risiko seseorang mengalami gangguan endokrin :
1. Kadar kolesterol yang meningkat
2. Riwayat keluarga atau keturunan yang menderita gangguan endokrin
3. Riwayat penyakit terhadap gangguan autoimun
4. Pola makan yang tidak baik
5. Kehamilan (pada kasus hipotiroid)
6. Operasi, trauma, infeksi atau cedera serius
Berikut ini Penyakit-penyakit Akibat Gangguan Endokrin :
1. Diabetes Melitus
Diabetes atau istilah orang awam disebut “Penyakit Gula” atau “Kencing Manis” adalah suatu kondisi dimana kadar gula dalam darah melebihi nilai normal karena Pankreas tidak menghasilkan insulin yang cukup.
Gejala Klasik Diabetes ditandai dengan 3P :
• Polidipsi : sering haus
• Polifagia : sering lapar
• Poliuria : sering buang air kecil
Gejala tambahan berupa penurunan Berat badan tanpa penyebab yang jelas, rasa kesemutan, gatal di seluruh atau sebagian tubuh, bisul yang hilang timbul, cepat lelah, mudah mengantuk, luka yang sulit sembuh.
Pencegahan Penyakit Diabetes Melitus :
• Menerapkan pola makan sehat
• Melakukan olahraga secara rutin
• Menjaga berat badan Ideal
• Rutin melakukan pengecekan kadar gula darah.
2. Penyakit Graves
Penyakit Graves adalah penyakit yang ditandai dengan kelenjar tiroid terlalu banyak memproduksi hormon atau biasa disebut hipertiroid.
Tanda dan Gejalanya meliputi :
• Bola mata menonjol (eksoftalmus)
• Pembesaran kelenjar tiroid (gondok)
• Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas
• Jantung berdebar-debar
• Sering merasa cemas, cepat lelah, lemas dan tidak bertenaga
• Tremor (gemetar) pada tangan atau jari tangan
3. Tiroiditis Hashimoto
Merupakan penyebab tersering dari kondisi hipotiroidisme atau kelainan akibat kekurangan hormon tiroid.
Tanda dan Gejalanya meliputi :
• Pembesaran kelenjar tiroid
• Sensitif terhadap dingin
• Konstipasi
• Suara serak
• Kulit pucat dan kering
• Berat badan meningkat tanpa sebab
• Nyeri dan kaku pada persendian
4. Prolaktinoma
Adalah tumor jinak yang berada di kelenjar hipofisis. Kondisi ini menyebabkan kelenjar memproduksi banyak hormon prolaktin. Oleh karena peningkatan hormon prolaktin sehingga dapat mengganggu sistem reproduksi.
Gejala umum yang bisa terjadi meliputi :
• Sakit kepala
• Mual dan muntah
• Penglihatan terganggu
• Penciuman terganggu
• Tulang menjadi rapuh.
Terdapat Tanda dan Gejala Prolaktinoma spesifik pada wanita dan pria.
Gejala pada Wanita :
• Menstruasi tidak teratur
• Keluar cairan putih dari payudara tetapi tidak dalam keadaan hamil atau menyusui
• Muncul jerawat dan pertumbuhan rambut di tubuh dan wajah yang berlebihan
Gejala pada Pria :
• Disfungsi Ereksi
• Pertumbuhan rambut di tubuh dan wajah berkurang
• Pembesaran payudara (ginekomastia)
Penulis: dr. Nirna Amaliah (Dokter Konsultan Medis Laboratorium Klinik PRAMITA Jl. Karunrung No. 9 Sawerigading Makassar)
Gangguan Endokrin dikelompokkan menjadi 2 kategori :
1. Kelenjar menghasilkan terlalu banyak atau terlalu sedikit hormon endokrin yang
disebut ketidakseimbangan hormon
2. Akibat perkembangan lesi seperti nodul atau tumor dalam sistem endokrin yang dapat mempengaruhi kadar hormon.
Faktor risiko seseorang mengalami gangguan endokrin :
1. Kadar kolesterol yang meningkat
2. Riwayat keluarga atau keturunan yang menderita gangguan endokrin
3. Riwayat penyakit terhadap gangguan autoimun
4. Pola makan yang tidak baik
5. Kehamilan (pada kasus hipotiroid)
6. Operasi, trauma, infeksi atau cedera serius
Berikut ini Penyakit-penyakit Akibat Gangguan Endokrin :
1. Diabetes Melitus
Diabetes atau istilah orang awam disebut “Penyakit Gula” atau “Kencing Manis” adalah suatu kondisi dimana kadar gula dalam darah melebihi nilai normal karena Pankreas tidak menghasilkan insulin yang cukup.
Gejala Klasik Diabetes ditandai dengan 3P :
• Polidipsi : sering haus
• Polifagia : sering lapar
• Poliuria : sering buang air kecil
Gejala tambahan berupa penurunan Berat badan tanpa penyebab yang jelas, rasa kesemutan, gatal di seluruh atau sebagian tubuh, bisul yang hilang timbul, cepat lelah, mudah mengantuk, luka yang sulit sembuh.
Pencegahan Penyakit Diabetes Melitus :
• Menerapkan pola makan sehat
• Melakukan olahraga secara rutin
• Menjaga berat badan Ideal
• Rutin melakukan pengecekan kadar gula darah.
2. Penyakit Graves
Penyakit Graves adalah penyakit yang ditandai dengan kelenjar tiroid terlalu banyak memproduksi hormon atau biasa disebut hipertiroid.
Tanda dan Gejalanya meliputi :
• Bola mata menonjol (eksoftalmus)
• Pembesaran kelenjar tiroid (gondok)
• Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas
• Jantung berdebar-debar
• Sering merasa cemas, cepat lelah, lemas dan tidak bertenaga
• Tremor (gemetar) pada tangan atau jari tangan
3. Tiroiditis Hashimoto
Merupakan penyebab tersering dari kondisi hipotiroidisme atau kelainan akibat kekurangan hormon tiroid.
Tanda dan Gejalanya meliputi :
• Pembesaran kelenjar tiroid
• Sensitif terhadap dingin
• Konstipasi
• Suara serak
• Kulit pucat dan kering
• Berat badan meningkat tanpa sebab
• Nyeri dan kaku pada persendian
4. Prolaktinoma
Adalah tumor jinak yang berada di kelenjar hipofisis. Kondisi ini menyebabkan kelenjar memproduksi banyak hormon prolaktin. Oleh karena peningkatan hormon prolaktin sehingga dapat mengganggu sistem reproduksi.
Gejala umum yang bisa terjadi meliputi :
• Sakit kepala
• Mual dan muntah
• Penglihatan terganggu
• Penciuman terganggu
• Tulang menjadi rapuh.
Terdapat Tanda dan Gejala Prolaktinoma spesifik pada wanita dan pria.
Gejala pada Wanita :
• Menstruasi tidak teratur
• Keluar cairan putih dari payudara tetapi tidak dalam keadaan hamil atau menyusui
• Muncul jerawat dan pertumbuhan rambut di tubuh dan wajah yang berlebihan
Gejala pada Pria :
• Disfungsi Ereksi
• Pertumbuhan rambut di tubuh dan wajah berkurang
• Pembesaran payudara (ginekomastia)
Penulis: dr. Nirna Amaliah (Dokter Konsultan Medis Laboratorium Klinik PRAMITA Jl. Karunrung No. 9 Sawerigading Makassar)