Inspirasi Sehat

Mengenal Afasia : Gangguan Komunikasi Akibat Kerusakan Otak

Fri, 8 Apr 2022

Afasia adalah gangguan berkomunikasi yang disebabkan oleh kerusakan pada otak lho. #sahabatpramita tau ngga gangguan ini dapat memengaruhi kemampuan berbicara dan menulis, serta kemampuan memahami kata-kata saat membaca atau mendengar. Untuk lebih jelasnya cek postingan di atas ya #sahabatpramita.

1. Afasia, Gejala & Penyebabnya

Afasia terjadi setelah penderita mengalami stroke atau cedera kepala. Namun, afasia juga dapat terjadi secara bertahap jika disebabkan oleh tumor otak atau demensia.


2. Apa Sih Gejalanya?
  • Berbicara dalam kalimat pendek atau tidak lengkap.
  • Berbicara dengan kalimat yang tidak bisa dimengerti atau tidak masuk akal.
  • Mengganti satu kata dengan yang lain atau satu suara dengan yang lain.
  • Mengucapkan kata-kata yang tidak bisa dikenali.
  • Tidak mengerti ucapan orang lain.
  • Menulis kalimat yang tidak bisa dimengerti atau tidak masuk akal.

3. Bagaimana Cara Pengobatannya?

Ada 2 cara pengobatan untuk Afasia ini #sahabatpramita


  1. Terapi Wicara dan Bahasa

terapi ini untuk meningkatkan kemampuan penderita untuk berkomunikasi dengan memulihkan sebanyak mungkin bahasa, mengajarkan cara mengembalikan keterampilan bahasa yang hilang, dan menemukan metode komunikasi lain.  


  1. Obat-Obat
Obat-obatan yang biasanya diberikan adalah obat yang bekerja untuk meningkatkan aliran darah ke otak, meningkatkan kemampuan pemulihan otak, atau membantu fungsi bahan kimia di otak (neurotransmitter).
Kembali ke indeks
Customer Service
Layanan Whatsapp
SAPA PRAMITA