Memperoleh keturunan merupakan keinginan bagi hampir semua pasangan suami istri.

Berdasarkan Centers of Disease Control and Prevention (CDC) dan The American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), kiat-kiat dalam mempersiapkan kehamilan adalah sebagai berikut:

1. Persiapan Mental

Menjadi orangtua terlihat menyenangkan, tetapi tidak semudah yang terlihat dan dibayangkan. Hadirnya anak akan mengubah hidup anda dalam hal waktu, tenaga dan prioritas. Buatlah komitmen yang baik dengan pasangan agar hubungan anda nantinya tetap harmonis saat menjalani peran sebagai orangtua.

2. Mengatur Berat Badan

Pastikan berat badan anda dan pasangan tetap ideal. Kegemukan (obesitas) dapat menyebabkan risiko gangguan kehamilan seperti masalah kesuburan, kelahiran prematur, diabetes gestasional (naiknya kadar gula dalam darah yang terjadi saat kehamilan), hipertensi dalam kehamilan, dan bahkan keguguran. Berat badan kurang (underweight) meningkatkan risiko seperti berat badan lahir bayi yang rendah dan juga cacat janin.

3. Olahraga teratur

Olahraga secara teratur dapat meningkatkan kesehatan jantung, menurunkan obesitas, meningkatkan metabolisme dan mempegaruhi keseimbangan hormon didalam tubuh termasuk hormon-hormon dalam kehamilan. Dianjurkan untuk berolahraga secara teratur 4-5 kali dalam seminggu dengan waktu minimal 30 menit.

4. Konsumsi Asam Folat

Asam folat dapat membantu mencegah terjadinya risiko kecacatan pertumbuhan otak dan sumsum tulang janin. Dianjurkan mengonsumsi asam folat 400 mikrogram setiap hari bagi wanita yang merencanakan kehamilan setidaknya satu bulan sebelum kehamilan dan selama kehamilan.

5. Pola Makan Sehat dan Multivitamin

Mengonsumsi sayur, buah dan multivitamin adalah sumber antioksidan yang baik untuk kesehatan reproduksi baik pria maupun wanita. Pastikan mengonsumsi makanan dan suplemen yang mengandung kalsium, vitamin A, vitamin B, vitamin D, mineral dan zat besi. Hindari makanan mentah atau setengah matang untuk mencegah masuknya bakteri kedalam tubuh yang berpengaruh terhadap kesehatan tubuh dan organ reproduksi.

6. Hindari merokok, alkohol, dan obat-obatan terlarang.

Merokok, minum alkohol dan mengonsumsi obat-obatan terlarang harus dihindari untuk pasangan yang merencanakan kehamilan karena dapat menyebabkan masalah kesuburan dan kehamilan yang berbahaya untuk kesehatan ibu dan janin, seperti kelahiran prematur, cacat lahir, bahkan kematian janin.

7. Konsultasi dokter

Konsultasi ke Dokter Spesialis Kandungan mengenai rencana kehamilan anda, riwayat penyakit sebelumnya, riwayat penyakit keluarga, riwayat kehamilan sebelumnya, dan riwayat vaksinasi untuk mengetahui apakah ada rIsiko penyakit yang akan timbul saat kehamilan atau tidak. Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan fisik atau penunjang lain seperti pemeriksaan laboratorium maupun USG untuk memastikan ada tidaknya risiko penyakit yang dapat mengganggu kehamilan.

Penulis : dr. Annisa Meitriasari (Dokter Konsultan Medis Laboratorium Klinik PRAMITA Jl. DI. Panjaitan No. 7-7A Kampung Kali, Semarang)