Inspirasi Sehat
Madumongso, si Manis Sarat Makna
Fri, 5 Apr 2024Madu mongso, jajanan tradisional khas Pulau Jawa, sering menghiasi meja saat momen Lebaran. Meski tidak sepopuler kue modern, masyarakat Jawa Timur dan Jawa Tengah tetap menyukai jajanan ini.
Madu mongso terbuat dari ketan hitam yang difermentasi dan dimasak dengan gula, memberikan rasa asam-manis lembut yang unik. Nama madu mongso berasal dari madu dan mongso, yang artinya makanan atau musim. Kesimpulannya, madu mongso adalah makanan semanis madu yang siap dimakan.
Meskipun jajanan ini semanis madu, sayangnya kini jarang ditemui karena tergeser oleh tren jajanan modern. Padahal, madu mongso sudah ada sejak zaman kerajaan Jawa dan populer di kalangan bangsawan.
Dulu, jajanan ini disajikan di lingkungan kerajaan dan acara perayaan. Sekarang, madu mongso menjadi hidangan khas Lebaran. Di balik rasa manisnya, Madu Mongso mengandung makna filosofis yang dalam, mewakili manisnya kemenangan setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh.
Proses pembuatan madu mongso memakan waktu lama hingga menjadi dodol. Perbedaannya dengan dodol adalah kemasannya yang unik, berbentuk permen dengan warna-warni mencolok.
Pembuatan madu mongso membutuhkan tape ketan hitam yang berkualitas dan waktu yang relatif lama, tetapi hasilnya legit dan enak. Ini mencerminkan filosofi bahwa kualitas manusia seringkali dihasilkan melalui proses panjang.
Jadi, mari nikmati kelezatan madu mongso sambil mengingat makna dan sejarah di baliknya.