Hai moms and pops! Pernah denger istilah "doxing" di dunia maya? Jadi, doxing adalah singkatan dari "document tracing" atau "dropping docs." Ini adalah tindakan mengungkapkan informasi pribadi seseorang secara online tanpa izin mereka. Bahkan bisa termasuk alamat rumah, nomor telepon, atau data sensitif lainnya.

Moms and pops pasti tahu zaman sekarang serba digital, tapi jangan sampai anak-anak terjebak dalam bahaya doxing! Doxing itu nggak keren dan bisa mengganggu privasi, bahkan bisa dikatakan berbahaya.

Jadi, sekarang mari bahas tips and tricks lindungi anak dari doxing.

1. Gunakan Nama Samaran

Kalau anak-anak aktif di dunia maya, pilih nama samaran yang unik. Jangan gunakan nama asli secara terang-terangan. Ini akan membuat lebih sulit bagi orang untuk melacak.

2. Jangan Bagikan Informasi Pribadi

Ingat, informasi pribadi kayak alamat rumah, nomor telepon, atau sekolah sebaiknya jangan di-share secara sembarangan di media sosial. Bisa jadi sasaran doxing kalau begitu.

3. Pantau Jejak Digital

Cek apa yang kita posting online. Apakah ada informasi pribadi yang bisa digunakan oleh orang lain? Kalau ada, hapus atau privasi-kan.

4. Password Kuat

Pastikan password akun media sosial dan email kuat dan sulit ditebak. Gunakan kombinasi huruf, angka, dan symbol atau gunakan aplikasi autenthicator password.

5. Lapor jika Ada Ancaman

Kalau moms and pops merasa anak-anak diancam atau informasi pribadi diungkapkan secara ilegal, jangan ragu untuk melaporkannya kepada polisi atau platform media sosial.

Moms and pops, sangat penting untuk menjaga privasi anak-anak di dunia maya untuk hindari bahaya menjadi target doxing