Apa itu leukemia?

Leukemia, atau biasa dikenal sebagai kanker sel darah putih atau leukosit, merupakan salah satu jenis keganasan sel darah yang berasal dari sumsum tulang. Tahukah Anda jika leukemia pada anak merupakan suatu jenis penyakit keganasan tersering? Angka kejadian leukemia di Indonesia adalah 75% kasus dari seluruh kasus keganasan pada anak.

Pada leukemia, terjadi proliferasi sel-sel darah putih dengan manifestasi adanya sel-sel abnormal dalam darah tepi (sel blast) secara berlebihan dan menyebabkan terdesaknya sel darah yang normal sehingga fungsinya terganggu.

Tanda dan Gejala Leukimia

Akibat adanya gangguan ini, maka dapat timbul bermacam gejala, seperti : anemia, perdarahan, mudah terkena infeksi, demam, nyeri sendi/tulang, pembesaran organ (organomegali), kloroma, hiperleukositosis.

Terdapat beberapa faktor risiko seorang anak dapat menderita leukemia, yaitu : faktor genetik dan faktor lingkungan.

Jenis Leukemia

Leukemia dibagi atas :

• Akut : Leukemia Limfoblastik Akut (LLA), Leukemia Mieloblastik Akut (LMA)

Kronik : Leukemia Limfoblastik Kronik (LLK), Leukemia

• Mieloblastik Kronik (LMK)

Pada anak leukemia yang paling banyak ditemukan adalah jenis leukemia limfoblastik akut (LLA).

Apakah leukemia bisa disembuhkan?

Keberhasilan pengobatan leukemia tergantung dari jenis leukemia dan stratifikasi risikonya. Penderita leukemia yang memiliki risiko tinggi, semakin kurang baik pula prognosisnya. Di Indonesia dilaporkan tingkat kelangsungan hidup anak yang menderita leukemia limfositik akut (LLA) sebesar 70 – 80 %. Namun, harus diingat bahwa selalu ada risiko kambuh, yaitu kembalinya tanda dan gejala penyakit setelah mengalami remisi (sembuh).

Penulis : dr. Iman Susanto (Dokter Konsulen Medis Laboratorium Klinik Pramita Jl. Samanhudi No. 21 Jakarta Pusat)