Berpuasa dapat memberikan manfaat bagi kesehatan lambung, seperti menurunkan sekresi asam lambung, yang dapat mengurangi risiko terjadinya luka pada dinding lambung. Selain itu, puasa dapat mengurangi gerakan pada lambung dan usus, membantu meredakan gejala maag, serta meredakan stres yang bisa memicu gangguan lambung.

Namun, untuk menjaga kesehatan lambung selama berpuasa, khususnya bagi penderita penyakit asam lambung, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

• Jangan melewatkan sahur. Sahur merupakan waktu yang penting untuk mengisi energi tubuh selama puasa. Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi saat sahur.

• Hindari makanan pedas dan asam. Makanan pedas dan asam dapat memicu kenaikan asam lambung. 

• Perbanyak konsumsi serat, seperti : buah-buahan, sayur-sayuran dan biji-bijian. Serat dapat membantu melancarkan pencernaan dan mengurangi risiko terjadinya sembelit. 

• Hindari makan terlalu banyak sekaligus. Makan terlalu banyak sekaligus dapat membuat lambung bekerja terlalu keras. Sebaiknya makan dalam porsi kecil dan sering.

• Makan dengan perlahan. Makan dengan perlahan dapat membantu tubuh mencerna makanan secara lebih baik.

• Hindari begadang. Begadang dapat membuat tubuh menjadi lebih stres, yang dapat memicu gangguan lambung.

• Istirahat yang cukup. Istirahat yang cukup dapat membantu tubuh menjadi lebih sehat dan bugar.

Jika Anda mengalami gejala gangguan lambung selama berpuasa, seperti mual, muntah, nyeri ulu hati, atau kembung, segera konsultasikan dengan dokter.

Penulis: Dr. Nurmalia Purnama Sari, SpPK, MSi.Med (Dokter Penanggung Jawab Laboratorium PRAMITA Lab Cabang Jl. Veteran No.173, Palembang)