Inspirasi Sehat
Kenapa Medical Check Up (MCU) Penting?
Thu, 23 Dec 2021Menjaga kesehatan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan kita. Menjaga kesehatan dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti istirahat yang cukup, asupan makanan yang sehat dan bergizi serta rutin berolahraga. Selain menjaga kesehatan, hal yang penting untuk dilakukan adalah melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala dengan melakukan pemeriksaan kesehatan umum atau Medical Check Up.
Medical Check Up (MCU) : pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh yang digunakan sebagai alat ukur dalam status kesehatan. Tujuan dilakukannya MCU adalah untuk mendeteksi dan mengetahui kondisi kesehatan kita sejak dini sehingga kita dapat mencegah timbulnya suatu penyakit di kemudian hari serta dapat melakukan penanganan terhadap penyakit yang terdeteksi dengan cepat.
INDIKASI PEMERIKSAAN
MCU dapat dilakukan oleh :
- Semua masyarakat baik perempuan maupun laki-laki, sehat maupun sakit
- Calon karyawan pada suatu perusahaan
- Calon nasabah dari sebuah perusahaan asuransi
- Pemeriksaan berkala pada karyawan perusahaan.
PROSEDUR PEMERIKSAAN
Medical Check Up terdiri dari beberapa pemeriksaan :
- Anamnesis
Pada tahap ini, dokter akan menanyakan berbagai pertanyaan yang berkaitan dengan riwayat keluhan saat ini, riwayat penyakit terdahulu, riwayat penyakit pada keluarga, riwayat pengobatan dan kebiasaan yang dilakukan setiap hari. Anamnesis diperlukan untuk sebagai landasan awal dokter dalam pemeriksaan lanjutan yang diperlukan pada pasien serta dapat mengetahui faktor risiko yang terdapat pada pasien tersebut.
- Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik yang dilakukan pada MCU bersifat menyeluruh yaitu dari kepala hingga kaki. Pemeriksaan ini dimulai dari pemeriksaan tekanan darah, denyut jantung, laju pernafasan, tinggi badan, berat badan, status gizi/ body mass index, dan pemeriksaan fisik setiap organ tubuh mulai dari rambut, mata, hidung, telinga, hidung tenggorok, jantung, paru, sistem pencernaan, sistem saraf dan kulit. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mencari kelainan terhadap berbagai sistem yang terdapat dalam tubuh pasien.
- Pemeriksaan Penunjang
Untuk mendukung hasil dari anamnesis dan pemeriksaan fisik, pada MCU dapat dilakukan berbagai pemeriksaan penunjang yang sesuai kebutuhan pasien.
Pemeriksaan penunjang yang dilakukan dapat berupa :
- Pemeriksaan Darah
Pemeriksaan ini dilakukan dengan mengambil sedikit darah dari pasien untuk mendeteksi kelainan yang mempengaruhi sistem darah. Untuk pemeriksaan darah yang digunakan untuk mendapatkan hasil tes gula darah saat puasa, kolesterol, asam urat dll. disarankan untuk puasa minimal 8 jam sebelum tes dilakukan.
- Pemeriksaan Urine
Pemeriksaan ini digunakan untuk menilai kelainan pada urin seperti infeksi pada saluran kemih, deteksi awal batu pada saluran kemih dan kelainan lain urin.
- Elektrokardiogram
Elektrokardiogam (EKG) adalah tes yang digunakan untuk menilai akivitas listrik jantung. Dalam tes EKG, impuls listrik yang terjadi saat jantung berdetak akan dicatat dan biasanya ditampilkan pada selembar kertas dengan visual grafik yang nantinya akan menunjukkan apakah aktivitas jantung Anda normal atau sebaliknya.
- Rontgen Dada
Rontgen dada atau rontgen thorax adalah tes pencitraan yang digunakan untuk menilai jantung, paru-paru, saluran pernafasan, tulang belakang dan dada termasuk tulang rusuk dan bagian atas tulang belakang Anda.
- Treadmill
Pemeriksaan ini digunakan untuk menilai kinerja jantung saat melakukan aktivitas fisik sehingga dapat mengungkapkan adanya masalah aliran darah dalam jantung. Pada pemeriksaan ini, alat yang digunakan adalah alat treadmill. Saat pemeriksaan, irama jantung, tekanan darah dan pemeriksaan akan dipantau.
- Spirometri
Pemeriksaan ini digunakan untuk menilai kondisi dan fungsi dari paru-paru.
- Audiometri
Audiometri adalah suatu tes pendengaran yang digunakan untuk mengevaluasi kemungkinan gangguan pendengaran seperti tuli, menentukan jenis dan tingkat gangguan pendengaran. Pemeriksaan pada bayi dan anak-anak diperlukan untuk mendeteksi masalah pendengaran yang dapat mengganggu kemampuan belajar, berbicara, dan memahami bahasa. Pemeriksaan dilakukan dengan melihat respons Anda pada stimulus suara.
- Konsultasi
Pada tahap ini, Anda dapat melakukan konsultasi hasil dengan dokter berkaitan dengan temuan klinis yang didapatkan. Dokter akan menjelaskan kondisi kesehatan Anda dan menganjurkan pemeriksaan lebih lanjut apabila ditemukan hasil tidak normal pada MCU.
Berdasarkan ulasan diatas, Medical Check Up (MCU) dapat dilakukan oleh semua orang sebagai deteksi dini timbulnya penyakit dikemudian hari. MCU dapat dilakukan rutin minimal 1x setiap tahun sehingga kesehatan kita tetap tercatat dengan baik.
Penulis : dr. Andini Rahmawati (Dokter Pelayanan Medis Laboratorium Klinik PRAMITA Jl. Diponegoro No. 148 Denpasar-Bali)