Inspirasi Sehat
Semua
INFO PEMERIKSAAN
Parenting/Kesehatan Anak
LabPedia
Life Style
Kesehatan Wanita
Millenial
Info Kesehatan
Mitos/Fakta
KENAPA HAID BISA TIDAK TERATUR?
Wed, 15 Jun 2022
Menstruasi adalah proses luruhnya dinding rahim yang disertai keluarnya darah dari vagina. Siklus menstruasi biasanya berlangsung antara 28–36 hari, sedangkan menstruasi itu sendiri umumnya terjadi selama 3–7 hari. Meski demikian, setiap wanita memiliki siklus menstruasi yang berbeda-beda, bisa lebih pendek atau justru lebih panjang.
Menstruasi tidak lancar sering kali menimbulkan rasa khawatir pada sebagian wanita. Kondisi ini dapat berupa siklus menstruasi yang memendek atau memanjang, bahkan tidak terjadi menstruasi sama sekali. Penyebabnya beragam dan mungkin memerlukan penanganan dokter.
Menstruasi dikatakan tidak lancar atau tidak teratur apabila siklus terjadi kurang dari 21 hari atau lebih dari 35 hari. Selain itu, menstruasi dikelompokkan tidak lancar bila lamanya menstruasi berubah-ubah setiap bulannya. Volume darah yang tidak sama, kadang banyak dan kadang sedikit, juga merupakan salah satu bentuk menstruasi tidak lancar. Biasanya, menstruasi tidak lancar terjadi pada tahun pertama setelah seorang wanita memasuki pubertas. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh hormon yang belum seimbang.
Ada beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab menstruasi tidak lancar atau tidak teratur, antara lain:
1. Menopause
Menjelang menopause umumnya menstruasi bisa menjadi tidak lancar. Hal ini karena produksi estrogen dan progesteron dalam tubuh menjadi tidak teratur.
2. Kehamilan
Kehamilan umumnya ditandai dengan terhentinya menstruasi. Bila Anda mengalaminya, cobalah periksakan diri ke dokter untuk memastikan apakah Anda hamil atau tidak. Dokter biasanya akan merekomendasikan tes kehamilan dan USG.
3. Alat konstrasepsi
Penggunaan alat kontrasepsi, seperti IUD (spiral) atau pil KB, memang bisa menyebabkan perubahan pada siklus menstruasi. IUD bisa menyebabkan darah yang keluar lebih banyak dari biasanya atau nyeri perut pada saat menstruasi. Sementara itu, penggunaan pil KB bisa menyebabkan sedikitnya darah menstruasi yang keluar, terutama di awal masa penggunaan, atau bahkan tidak mengalami menstruasi sama sekali hingga 6 bulan.
4. Pola hidup
Menstruasi tidak lancar dapat disebabkan oleh aktivitas olahraga yang berlebihan, penurunan berat badan secara drastis karena diet, atau berat badan berlebih (obesitas). Hal-hal tersebut dapat menyebabkan hipogonadisme atau berkurangnya hormon reproduksi yang bertugas untuk mengatur siklus menstruasi. Selain itu, stres juga bisa memengaruhi siklus menstruasi Anda.
5. Sindrom ovarium polikistik (PCOS)
Sindrom ovarium polikistik (PCOS) adalah kelainan hormonal yang terjadi pada wanita. Wanita dengan PCOS dapat mengalami periode menstruasi yang sangat jarang atau justru berkepanjangan. Ketidaknormalan juga terjadi kepada proses pelepasan sel telur yang menyebabkan wanita penderita PCOS tidak mengalami menstruasi atau mengalami menstruasi tetapi darah yang keluar hanya sedikit.
6. Masalah pada tiroid
Kelenjar tiroid terdapat di bagian leher dan berfungsi untuk memproduksi hormon yang mengatur metabolisme tubuh. Jika kelenjar tiroid bermasalah, menstruasi pun juga akan terpengaruh. Konsultasikan hal ini ke dokter agar dilakukan tes darah guna melihat kadar hormon tiroid dalam darah Anda.
Selain itu, menstruasi tidak lancar juga dapat disebabkan oleh gangguan makan, konsumsi obat-obatan tertentu, tingginya kadar prolaktin dalam darah, hingga penyakit diabetes yang tidak terkontrol.
Apabila menstruasi terjadi selama lebih dari 7 hari atau mengalami perdarahan dan merasakan nyeri yang parah selama masa menstruasi, konsultasikan ke dokter agar dapat diketahui penyebabnya dan dapat dilakukan penanganan yang tepat.
Penulis : dr. Fatimah Bebi (Dokter Konsultan Medis Laboratorium Klinik PRAMITA Jl. Diponegoro No. 37 Medan)
Menstruasi tidak lancar sering kali menimbulkan rasa khawatir pada sebagian wanita. Kondisi ini dapat berupa siklus menstruasi yang memendek atau memanjang, bahkan tidak terjadi menstruasi sama sekali. Penyebabnya beragam dan mungkin memerlukan penanganan dokter.
Menstruasi dikatakan tidak lancar atau tidak teratur apabila siklus terjadi kurang dari 21 hari atau lebih dari 35 hari. Selain itu, menstruasi dikelompokkan tidak lancar bila lamanya menstruasi berubah-ubah setiap bulannya. Volume darah yang tidak sama, kadang banyak dan kadang sedikit, juga merupakan salah satu bentuk menstruasi tidak lancar. Biasanya, menstruasi tidak lancar terjadi pada tahun pertama setelah seorang wanita memasuki pubertas. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh hormon yang belum seimbang.
Ada beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab menstruasi tidak lancar atau tidak teratur, antara lain:
1. Menopause
Menjelang menopause umumnya menstruasi bisa menjadi tidak lancar. Hal ini karena produksi estrogen dan progesteron dalam tubuh menjadi tidak teratur.
2. Kehamilan
Kehamilan umumnya ditandai dengan terhentinya menstruasi. Bila Anda mengalaminya, cobalah periksakan diri ke dokter untuk memastikan apakah Anda hamil atau tidak. Dokter biasanya akan merekomendasikan tes kehamilan dan USG.
3. Alat konstrasepsi
Penggunaan alat kontrasepsi, seperti IUD (spiral) atau pil KB, memang bisa menyebabkan perubahan pada siklus menstruasi. IUD bisa menyebabkan darah yang keluar lebih banyak dari biasanya atau nyeri perut pada saat menstruasi. Sementara itu, penggunaan pil KB bisa menyebabkan sedikitnya darah menstruasi yang keluar, terutama di awal masa penggunaan, atau bahkan tidak mengalami menstruasi sama sekali hingga 6 bulan.
4. Pola hidup
Menstruasi tidak lancar dapat disebabkan oleh aktivitas olahraga yang berlebihan, penurunan berat badan secara drastis karena diet, atau berat badan berlebih (obesitas). Hal-hal tersebut dapat menyebabkan hipogonadisme atau berkurangnya hormon reproduksi yang bertugas untuk mengatur siklus menstruasi. Selain itu, stres juga bisa memengaruhi siklus menstruasi Anda.
5. Sindrom ovarium polikistik (PCOS)
Sindrom ovarium polikistik (PCOS) adalah kelainan hormonal yang terjadi pada wanita. Wanita dengan PCOS dapat mengalami periode menstruasi yang sangat jarang atau justru berkepanjangan. Ketidaknormalan juga terjadi kepada proses pelepasan sel telur yang menyebabkan wanita penderita PCOS tidak mengalami menstruasi atau mengalami menstruasi tetapi darah yang keluar hanya sedikit.
6. Masalah pada tiroid
Kelenjar tiroid terdapat di bagian leher dan berfungsi untuk memproduksi hormon yang mengatur metabolisme tubuh. Jika kelenjar tiroid bermasalah, menstruasi pun juga akan terpengaruh. Konsultasikan hal ini ke dokter agar dilakukan tes darah guna melihat kadar hormon tiroid dalam darah Anda.
Selain itu, menstruasi tidak lancar juga dapat disebabkan oleh gangguan makan, konsumsi obat-obatan tertentu, tingginya kadar prolaktin dalam darah, hingga penyakit diabetes yang tidak terkontrol.
Apabila menstruasi terjadi selama lebih dari 7 hari atau mengalami perdarahan dan merasakan nyeri yang parah selama masa menstruasi, konsultasikan ke dokter agar dapat diketahui penyebabnya dan dapat dilakukan penanganan yang tepat.
Penulis : dr. Fatimah Bebi (Dokter Konsultan Medis Laboratorium Klinik PRAMITA Jl. Diponegoro No. 37 Medan)