Inspirasi Sehat
Semua
INFO PEMERIKSAAN
Parenting/Kesehatan Anak
LabPedia
Life Style
Kesehatan Wanita
Millenial
Info Kesehatan
Mitos/Fakta
KENALI LEBIH JAUH PENYAKIT SALURAN PERNAPASAN
Wed, 2 Jun 2021
Salah satu bagian terpenting pada tubuh adalah sistem pernapasan. Tanpa sistem ini tubuh akan kekurangan oksigen yang sangat penting untuk tubuh.
Fungsi dari sistem pernapasan adalah sebagai tempat pergantian oksigen dan karbon dioksida. Sistem pernapasan juga berfungsi menyesuaikan suhu dan kelembapan tubuh dengan udara sekitar. sebagai indra penciuman, penghasil suara, serta membantu mengatur keseimbangan dan pemeliharaan fungsi berbagai sistem organ dalam tubuh.
Gangguan Saluran Pernapasan
Infeksi saluran pernapasan adalah infeksi yang menyerang saluran pernapasan manusia yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur, atau parasit. Penularan penyakit ini bisa terjadi saat seseorang menghirup percikan cairan dari saluran napas. Percikan cairan ini bisa keluar saat seseorang batuk atau bersin.
Selain itu, penularan juga bisa terjadi saat seseorang menyentuh benda-benda yang sudah terpapar virus atau bakteri penyebab infeksi saluran pernapasan dan kemudian tanpa sengaja memegang hidung tanpa mencuci tangan sebelumnya.
Berdasarkan lokasinya, infeksi saluran pernapasan dibagi menjadi dua jenis, yaitu :
1. Infeksi saluran pernapasan atas
● Faringitis
Faringitis seringkali disebabkan oleh infeksi virus. Beberapa kasus faringitis disebabkan oleh alergi atau iritasi pada tenggorokan. Keluhan utama pada penyakit ini adalah nyeri tenggorokan.
● Laringitis
Laringitis adalah gangguan pernapasan pada laring atau pita suara. Biasanya disebabkan oleh penggunaan pita suara berlebihan, iritasi, atau infeksi pada laring.
● Flu (influenza)
Flu disebabkan oleh virus dan mudah sekali menular. Penularan bisa melalui kontak langsung ke cairan atau melalui cairan yang keluar dari penderita saat batuk atau bersin.
2. Infeksi saluran pernapasan bawah
● Bronkitis
Bronkitis adalah peradangan atau infeksi yang terjadi pada bronkus, yang disebabkan oleh virus. Bronkitis terbagi menjadi 2, yaitu :
• Bronkitis akut
merupakan jenis bronkitis yang bisa mengalami gejala hingga 2-3 minggu. Bronkitis ini paling banyak menyerang anak-anak usia kurang dari 5 tahun.
• Bronkitis kronis
merupakan jenis bronkitis yang bertahan setidaknya tiga bulan dalam satu tahun dan bisa berulang pada tahun berikutnya. Berbeda dengan bronkitis akut, bronkitis kronis lebih sering menyerang orang dewasa.
● Asma
Penyakit asma ditandai dengan peradangan dan penyempitan saluran napas yang menimbulkan sesak atau sulit bernapas. Penderita asma juga bisa mengalami gejala lain seperti nyeri dada, batuk-batuk, dan mengi. Beberapa faktor yang memicu asma diantaranya asap rokok, debu, bulu binatang, aktivitas fisik, udara dingin, infeksi virus, atau paparan zat kimia.
● Emfisema
Emfisema menyerang kantung udara (alveoli) dan termasuk penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). Biasanya tidak menunjukkan gejala khas di awal namun lambat laun akan mengalami sesak napas.
● Pneumonia
Penemonia merupakan peradangan paru-paru akibat infeksi bakteri, virus, ataupun jamur. Batuk berdahak, demam, dan sesak napas adalah gejala umum dari pneumonia. Ciri lain dari penyakit ini adalah dahak kental yang dapat berwarna kuning, hijau, cokelat atau bernoda darah.
● Kanker paru-paru
Terjadinya kanker paru-paru berkaitan erat dengan merokok baik aktif maupun pasif, riwayat kanker paru-paru di keluarga, riwayat paparan zat kimia dan gas beracun atau menghirup udara berpolusi dalam jangka panjang.
● Tuberculosis (TBC)
Bakteri Mycobacterium tuberculosis merupakan penyebab utama dari penyakit TBC. Pengobatan bagi pasien TBC memakan waktu cukup lama. Jika tidak ditangani segera, penyakit ini bisa menyerang organ lain dalam tubuh.
Mengingat fungsinya yang vital bagi kelangsungan dan kualitas hidup, setiap orang hendaknya menjaga kesehatan saluran pernapasannya dengan baik.
Penulis : dr.Ratih Dewi Triani (Dokter Pelayanan Medis Lab Klinik PRAMITA Jl. Gajah Mada No. 88 Tegal)
Fungsi dari sistem pernapasan adalah sebagai tempat pergantian oksigen dan karbon dioksida. Sistem pernapasan juga berfungsi menyesuaikan suhu dan kelembapan tubuh dengan udara sekitar. sebagai indra penciuman, penghasil suara, serta membantu mengatur keseimbangan dan pemeliharaan fungsi berbagai sistem organ dalam tubuh.
Gangguan Saluran Pernapasan
Infeksi saluran pernapasan adalah infeksi yang menyerang saluran pernapasan manusia yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur, atau parasit. Penularan penyakit ini bisa terjadi saat seseorang menghirup percikan cairan dari saluran napas. Percikan cairan ini bisa keluar saat seseorang batuk atau bersin.
Selain itu, penularan juga bisa terjadi saat seseorang menyentuh benda-benda yang sudah terpapar virus atau bakteri penyebab infeksi saluran pernapasan dan kemudian tanpa sengaja memegang hidung tanpa mencuci tangan sebelumnya.
Berdasarkan lokasinya, infeksi saluran pernapasan dibagi menjadi dua jenis, yaitu :
1. Infeksi saluran pernapasan atas
● Faringitis
Faringitis seringkali disebabkan oleh infeksi virus. Beberapa kasus faringitis disebabkan oleh alergi atau iritasi pada tenggorokan. Keluhan utama pada penyakit ini adalah nyeri tenggorokan.
● Laringitis
Laringitis adalah gangguan pernapasan pada laring atau pita suara. Biasanya disebabkan oleh penggunaan pita suara berlebihan, iritasi, atau infeksi pada laring.
● Flu (influenza)
Flu disebabkan oleh virus dan mudah sekali menular. Penularan bisa melalui kontak langsung ke cairan atau melalui cairan yang keluar dari penderita saat batuk atau bersin.
2. Infeksi saluran pernapasan bawah
● Bronkitis
Bronkitis adalah peradangan atau infeksi yang terjadi pada bronkus, yang disebabkan oleh virus. Bronkitis terbagi menjadi 2, yaitu :
• Bronkitis akut
merupakan jenis bronkitis yang bisa mengalami gejala hingga 2-3 minggu. Bronkitis ini paling banyak menyerang anak-anak usia kurang dari 5 tahun.
• Bronkitis kronis
merupakan jenis bronkitis yang bertahan setidaknya tiga bulan dalam satu tahun dan bisa berulang pada tahun berikutnya. Berbeda dengan bronkitis akut, bronkitis kronis lebih sering menyerang orang dewasa.
● Asma
Penyakit asma ditandai dengan peradangan dan penyempitan saluran napas yang menimbulkan sesak atau sulit bernapas. Penderita asma juga bisa mengalami gejala lain seperti nyeri dada, batuk-batuk, dan mengi. Beberapa faktor yang memicu asma diantaranya asap rokok, debu, bulu binatang, aktivitas fisik, udara dingin, infeksi virus, atau paparan zat kimia.
● Emfisema
Emfisema menyerang kantung udara (alveoli) dan termasuk penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). Biasanya tidak menunjukkan gejala khas di awal namun lambat laun akan mengalami sesak napas.
● Pneumonia
Penemonia merupakan peradangan paru-paru akibat infeksi bakteri, virus, ataupun jamur. Batuk berdahak, demam, dan sesak napas adalah gejala umum dari pneumonia. Ciri lain dari penyakit ini adalah dahak kental yang dapat berwarna kuning, hijau, cokelat atau bernoda darah.
● Kanker paru-paru
Terjadinya kanker paru-paru berkaitan erat dengan merokok baik aktif maupun pasif, riwayat kanker paru-paru di keluarga, riwayat paparan zat kimia dan gas beracun atau menghirup udara berpolusi dalam jangka panjang.
● Tuberculosis (TBC)
Bakteri Mycobacterium tuberculosis merupakan penyebab utama dari penyakit TBC. Pengobatan bagi pasien TBC memakan waktu cukup lama. Jika tidak ditangani segera, penyakit ini bisa menyerang organ lain dalam tubuh.
Mengingat fungsinya yang vital bagi kelangsungan dan kualitas hidup, setiap orang hendaknya menjaga kesehatan saluran pernapasannya dengan baik.
Penulis : dr.Ratih Dewi Triani (Dokter Pelayanan Medis Lab Klinik PRAMITA Jl. Gajah Mada No. 88 Tegal)