PENDAHULUAN

Prostat adalah kelenjar yang hanya dimiliki oleh pria dan berfungsi untuk memproduksi cairan air mani, dimana lokasinya berada di bawah kandung kemih dan ukurannya mencapai 15-20 gram saat usia dewasa.

Sedangkan yang dimaksud dengan kanker prostat  adalah kondisi dimana terjadi perubahan yang bersifat maligna pada jaringan kelenjar prostat dan merupakan keganasan tersering yang ditemukan pada pria.

EPIDEMIOLOGI

Secara global pada tahun 2018 terdapat sekitar 165.690 kasus kanker prostat baru di AS, sedangkan di Indonesia sendiri pada data 2013, kanker prostat memiliki prevalensi sebesar 0.2% dan tertinggi ditemukan di Sulawesi.

FAKTOR RISIKO

Beberapa faktor risiko dari kanker prostat, diantaranya adalah sebagai berikut :

• Usia : > 50 tahun (tanpa utase ) dan > 40 tahun (dengan  utase )
• Ras : ras Afrika lebih berisiko dibanding orang Asia maupun Hispanik
• Diet dan Gaya Hidup : makanan berlemak, daging merah, rendah serat dapat meningkatkan risiko, obesitas sendiri berkaitan dengan tingginya stadium kanker prostat
• Riwayat Keluarga : utase  keluarga memiliki risiko 2 kali lebih tinggi, bahkan naik 7-8 kali lebih tinggi bila ada 2 atau lebih keluarga yang terkena kanker prostat
• Mutasi Genetik : terkait dengan utase gen tertentu seperti BRCA1 atau BRCA2.

GEJALA

Beberapa gejala dan tanda dari kanker prostat :

• Sebagian besar stadium awal tanpa gejala
• Namun dapat juga ditemukan keluhan saluran kemih bagian bawah seperti nyeri saat berkemih, peningkatan frekuensi berkemih, tersendat-sendat atau aliran tidak lancar, darah pada urin atau cairan semen dan disfungsi ereksi.

Penulis: Dr. Desi Natalia, SpPK (Dokter Penanggung Jawab Laboratorium Klinik PRAMITA Jl. Ragunan Raya P-3 Pasar Minggu, Jakarta)