Kanker payudara biasanya menyerang kelenjar penghasil ASI (air susu ibu) dan duktus, yakni saluran yang menyalurkan ASI dari kelenjar ke puting. Kanker payudara termasuk jenis kanker yang paling sering dialami oleh wanita. Salah satu cara untuk mengetahui ada tidaknya kelainan pada payudara adalah dengan melakukan SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri). SADARI bertujuan untuk menemukan benjolan dan tanda-tanda lain pada payudara sedini mungkin agar dapat dilakukan tindakan secepatnya. Pemeriksaan SADARI direkomendasikan sejak wanita berusia 20 tahun dapat dilakukan sendiri di rumah setiap bulannya. Bagi wanita yang masih haid, pemeriksaan dilakukan setiap hari ke-7 sampai 10, dihitung mulai dari hari pertama haid atau setiap bulan pada tanggal yang sama bagi yang sudah menopause.

---

Pada saat melakukan SADARI, keadaan yang harus menjadi perhatian adalah:
1. Teraba benjolan
2. Penebalan kulit
3. Perubahan ukuran dan bentuk payudara
4. Pengerutan kulit payudara.
5. Keluar cairan dari puting payudara.
6. Nyeri
7. Pembengkakan lengan atas
8. Teraba benjolan pada ketiak atau sekitar leher

---

Langkah-langkah melakukan SADARI

1. Berdiri tegak di depan cermin, perhatikan dengan teliti payudara Anda apakah ada benjolan atau perubahan bentuk atau perubahan pada puting dan permukaan kulit payudara, ukuran pada payudara (secara normal ukuran pada payudara kanan dan kiri tidak sama persis).

2. Angkatlah kedua lengan ke atas, tekuk siku dan posisikan tangan dibelakang kepala. Kemudian dorong siku kedepan lalu kebelakang lalu amati bentuk / ukuran payudara.

3. Posisikan kedua tangan dipinggang dan gerakkan kedua lengan dan siku ke arah depan sambil mengangkat bahu. Cara ini akan menegangkan otot-otot dada Anda sehingga perubahan-perubahan seperti cekungan atau benjolan akan lebih terlihat.

4. Angkatlah lengan kiri Anda lalu rabalah payudara kiri dengan tiga ujung jari tengah tangan kanan yang dirapatkan. Perabaan dapat dilakukan dengan cara:
• Gerakan memutar dengan tekanan lembut tetapi mantap, dimulai dari atas (posisi jam 12) dengan mengikuti arah jarum jam, bergerak ke tengah ke arah puting susu.
• Gerakan dari atas ke bawah dan sebaliknya.
• Gerakan dari bagian luar payudara ke arah puting susu
• Kemudian lakukan perabaan dengan gerakan yang sama pada payudara kanan Anda dengan menggunakan jari-jari dari tangan kiri.

5 Tekan secara pelan daerah di sekitar puting kedua payudara dan amatilah apakah terdapat keluar cairan yang tidak normal (tidak biasanya), seperti putih kekuning-kuningan yang terkadang bercampur darah. Pada wanita yang masih menyusui, bedakan dengan ASI. Proses tersebut dapat dilakukan saat mandi dengan menggunakan air sabun untuk memudahkan melakukan gerakannya.

6. Dapat pula dilakukan saat berbaring dengan cara tangan kiri di bawah kepala. Letakkan bantal kecil di bawah punggung. Rabalah seluruh permukaan payudara kiri dengan gerakan yang telah diuraikan pada langkah nomor 3. Kemudian lakukan pemeriksaan yang sama pada payudara sebelah kanan.

7. Berilah perhatian khusus pada payudara bagian atas tepi luar dekat lipat ketiak karena tumor payudara banyak ditemukan di daerah tersebut.

---

Hasil pemeriksaan payudara sendiri bisa menunjukkan adanya benjolan atau abnormalitas yang mencurigakan pada payudara Anda. Lakukan segera pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui pemeriksaan lanjutan di Laboratorium Klinik Pramita di kota Anda.

---

Penulis : dr. Melynda Elka Putri (Dokter Konsultan Medis Laboratorium Klinik Pramita Jl. Jend. Sudirman No. 14C-D Pekanbaru)