Inspirasi Sehat
KANKER BISA MENYERANG TULANG, LOH!
Wed, 1 Mar 2023Walaupun kanker tulang jumlah nya kecil (hanya 1%) dari semua jenis kanker, tetapi jenis kanker ini baiknya kita kenali sebelum menjadi lebih parah. Kondisi ini dapat dialami oleh seluruh kelompok usia, tetapi lebih sering terjadi pada anak-anak, remaja dan dewasa muda. Kanker tulang dapat bersifat primer terutama terjadi pada anak-anak maupun kanker tulang sekunder yang biasa terjadi pada orang dewasa.
Tumor yang terbentuk di tulang lebih banyak yang jinak daripada yang ganas. Namun, jika berkembang, sel kanker dapat menghancurkan tulang. Akibatnya, tulang menjadi rapuh dan mudah patah.
Bagaimana kanker tulang primer menyerang anak-anak dan remaja? Karena jenis kanker ini menyerang daerah pertumbuhan tulang dimana terjadi pertumbuhan abnormal sel di dekat lempeng pertumbuhan. Sel kanker membentuk jaringan tulang baru yang tidak sempurna dan tumbuh secara cepat, akibatnya timbul benjolan disekitar sendi tersebut. Makin cepat pertumbuhan tulang, benjolan akan semakin besar dan ini menunjukan kanker makin ganas. Jenis kanker tulang primer dapat pula menyerang orang dewasa (diatas 50 tahun) dengan tipe yang berbeda.
Kanker sekunder terutama terjadi pada usia dewasa, dapat berasal dari sel tumor jinak yang berubah menjadi ganas. Dapat pula berasal dari penyebaran kanker lain, misalnya berasal dari kanker paru, kanker hati maupun kanker payudara.
Keluhan utama pada kanker tulang adalah timbulnya benjolan didaerah sendi yang membesar secara cepat, nyeri pada tulang dan patah tulang secara spontan akibat tulang rapuh (biasa pada anak-anak).
Pemeriksaan yang dapat dilakukan adalah:
- Pemeriksaan Lab, meliputi pemeriksaan hematologi lengkap dan penanda tumor.
- Foto rontgen dada dan didaerah tulang yang dicurigai.
- MRI, untuk mengetahui besarnya kanker dan kemungkinan penyebaran nya.
- Biopsi, untuk mengetahui jenis dan tingkat keganasan tumor.
Penulis : A. Andryani, dr.,Sp.PK (Dokter Penanggung Jawab Laboratorium Klinik PRAMITA Cabang Jl. Amir Mahmud No. 460 Cimahi)