Inspirasi Sehat
Semua
INFO PEMERIKSAAN
Parenting/Kesehatan Anak
LabPedia
Life Style
Kesehatan Wanita
Millenial
Info Kesehatan
Mitos/Fakta
JENIS PEMERIKSAAN KANKER PADA ANAK
Thu, 3 Mar 2022
Diantara sekian banyak jenis kanker, ada kanker yang kerap menyerang anak, antara lain Leukemia (kanker darah), Retinoblastoma (kanker mata), Osteosarkoma (kanker tulang).
Leukemia sendiri merupakan keganasan sel darah yang berasal dari sumsum tulang. Gejala yang muncul berupa pucat, lesu, rewel, napsu makan menurun, demam tanpa sebab. Pemeriksaan penunjang untuk mendiagnosis leukemia adalah pemeriksaan darah lengkap dengan hitung jenis leukosit, morfologi darah tepi (MDT), dan aspirasi sumsum tulang.
Orangtua juga perlu mewaspadai fenomena “mata kucing” pada anak. Retinoblastoma merupakan kanker mata yang sering terjadi pada anak. Gejala yang muncul berupa leukokoria (mata kucing), juling, mata merah dan nyeri, penglihatan kabur. Pemeriksaan untuk mendeteksi dan diagnosis retinoblastoma adalah dengan USG B-scan, CT-scan, dan MRI.
Osteosarkoma merupakan tumor ganas pada tulang. Gejala berupa nyeri tanpa sebab yang menetap dan semakin lama semakin bertambah. Tulang menjadi rapuh dan mudah patah hanya dengan benturan ringan-sedang. Seiring berjalannya waktu jika tumor semakin tumbuh, maka akan teraba benjolan. Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan adalah rontgen X-ray, CT-scan, MRI, dan biopsi tumor.
Penulis : Wirawati Nirwani (Dokter Konsulen Medis Laboratorium Klinik Pramita Cabang Jl. Amir Mahmud No. 460 Cimahi)
Leukemia sendiri merupakan keganasan sel darah yang berasal dari sumsum tulang. Gejala yang muncul berupa pucat, lesu, rewel, napsu makan menurun, demam tanpa sebab. Pemeriksaan penunjang untuk mendiagnosis leukemia adalah pemeriksaan darah lengkap dengan hitung jenis leukosit, morfologi darah tepi (MDT), dan aspirasi sumsum tulang.
Orangtua juga perlu mewaspadai fenomena “mata kucing” pada anak. Retinoblastoma merupakan kanker mata yang sering terjadi pada anak. Gejala yang muncul berupa leukokoria (mata kucing), juling, mata merah dan nyeri, penglihatan kabur. Pemeriksaan untuk mendeteksi dan diagnosis retinoblastoma adalah dengan USG B-scan, CT-scan, dan MRI.
Osteosarkoma merupakan tumor ganas pada tulang. Gejala berupa nyeri tanpa sebab yang menetap dan semakin lama semakin bertambah. Tulang menjadi rapuh dan mudah patah hanya dengan benturan ringan-sedang. Seiring berjalannya waktu jika tumor semakin tumbuh, maka akan teraba benjolan. Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan adalah rontgen X-ray, CT-scan, MRI, dan biopsi tumor.
Penulis : Wirawati Nirwani (Dokter Konsulen Medis Laboratorium Klinik Pramita Cabang Jl. Amir Mahmud No. 460 Cimahi)