Inspirasi Sehat
Semua
INFO PEMERIKSAAN
Parenting/Kesehatan Anak
LabPedia
Life Style
Kesehatan Wanita
Millenial
Info Kesehatan
Mitos/Fakta
JANGAN SEPELEKAN DEMAM
Wed, 6 Jan 2021
Demam merupakan mekanisme pertahanan tubuh terhadap infeksi, terjadinya demam menunjukkan gejala suatu penyakit.
Seperti yang kita ketahui, setiap awal tahun di Indonesia identik
dengan musim hujan. Musim hujan memicu berbagai macam penyakit tahunan, diantaranya : Demam Berdarah Dengue (DBD). Penyakit Demam Berdarah merupakan penyakit endemis di Indonesia dan kasus demam berdarah dapat ditemukan sepanjang tahun. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga telah mencatat peningkatan kasus lebih dari 15 kali lipat selama dua dekade terakhir. Dari 505.430 kasus pada tahun 2000 menjadi lebih dari 2.400.138 pada tahun 2010 dan 3.312.040 pada tahun 2015. Kematian dari tahun 2000 hingga 2015 pun ikut meningkat dari 960 menjadi lebih dari 4.032.
Pada musim hujan seperti ini , penyakit yang paling sering timbul adalah Demam Berdarah Dengue dan ISPA (Infeksi Pernafasan Atas)
1. Demam Berdarah Dengue
Demam Berdarah Dengue adalah salah satu jenis penyakit menular di musim hujan yang disebabkan oleh virus Dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus . Nyamuk jenis ini sering ditemukan saat hujan karena pada musim ini, banyak genangan air yang menjadi tempat berkembang biaknya. Gejala Demam Berdarah meliputi :
- demam tinggi mencapai 40°C
- nyeri kepala berat
- nyeri pada sendi, otot dan tulang
- mual dan muntah
- ruam kemerahan sekitar 2-5 hari setelah demam
- perdarahan dari hidung, gusi atau di bawah kulit.
2. ISPA
ISPA atau Infeksi Pernafasan Saluran Atas adalah infeksi yang menyerang saluran pernafasan atas. Bagian saluran pernapasan atas yang terkena dapat meliputi hidung, sinus, faring dan laring. Penyebab paling banyak penyebab ISPA adalah infeksi virus influeza atau infeksi bakteri. ISPA sangat mudah menular dan dapat dialami oleh siapa saja, terutama anak-anak dan lansia. Gejala ISPA sebenarnya tak hanya menyoal satu atau dua tanda saja. Sebab, infeksi yang menyerang pernapasan bagian atas ini bisa menimbulkan berbagai keluhan. Berikut beberapa gejala ISPA yang umumnya dialami pengidapnya :
- demam
- hidung tersumbat dan pilek
- batuk kering tanpa dahak
- nyeri tenggorokan
- nyeri kepala
- bernapas cepat atau kesulitan bernapas.
Pencegahan yang bisa kita lakukan yaitu menjaga daya tahan tubuh dengan :
1. Istirahat cukup
2. Minum mutivitamin ,
3. Makan teratur dan perbanyak minum air putih ,
4. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar.
Penulis : dr. Luh Ayu Krisnayanti Darma. (Dokter Konsulen Medis Pramita Jl. Pajajaran No. 86 Bandung)
[10:06, 06/01/2021] Jojo: (WEBSITE)
HARD SELLING : KAMIS 07 JANUARI 2021
PEMERIKSAAN UNTUK DETEKSI DEMAM BERDARAH DENGUE
Demam Berdarah Dengue, infeksi yang disebabkan oleh virus Dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes Aegypty dan Aedes Albopictus. Deteksi dini sangat penting dilakukan untuk mengurangi kejadian komplikasi.
Pemeriksaan Laboratorium diperlukan untuk membantu penegakkan diagnosis awal pada kasus demam berdarah antara lain :
PEMERIKSAAN DARAH :
• Pemeriksaan Hematologi Rutin digunakan untuk untuk memantau perkembangan penyakit, berupa pemeriksaan : Hemoglobin, Hematokrit, Leukosit, dan Trombosit. Pada kasus DBD didapatkan Trombositopenia (kadar trombosit < 100.000 /mm3, peningkatan hematokrit >20%), leukopenia (kadar leukosit < 4500/mm3).
• Pemeriksaan antigen Non Struktural 1 (NS1) adalah ķpemeriksaan yang mendeteksi bagian tubuh virus dengue sendiri. Karena mendeteksi bagian tubuh virus dan tidak menunggu respon tubuh terhadap infeksi maka pemeriksaan ini dilakukan paling baik saat panas hari ke-0 hingga hari ke-4, karena itulah pemeriksaan ini dapat mendeteksi infeksi virus dengue bahkan sebelum terjadi penurunan trombosit.
A
• Pemeriksaan anti DHF rapid (IgG dan IgM) : adalah suatu pemeriksaan serologi untuk mendeteksi adanya antibodi terhadap infeksi virus dengue. Antibodi dengue yang positif sebagai tanda adanya infeksi akut. Umumnya, IgM antibodi akan terdeteksi sekitar hari ke 5-10 sakit, IgG antibodi positif, sebagai tanda pernah terinfeksi dengue di masa lalu. IgG antibodi akan terdeteksiooiòì setelah hari ke 7 sakit.
• Tes fungsi Hati : Kadar enzim SGOT (Aspartat Transaminase) dan SGPT (Alanin Tļransaminase). Pada infeksi DBD biasanya didapatkan pembesaran hepar (hepatomegali) dan gangguan fungsi hepar berupa peningkatan kadar SGOT dan SGPT. Pada kasus yang berat, terdapatan penurunan nilai albumin.
,!!!
Sampel yang digunakan untuk pemeriksaan laboratorium adalah darah dari pembuluh darah vena dan tidak memerlukan persiapan khusus seperti puasa.
Keterangan lebih lanjut , silahkan menghubungi Laboratorium Klinik PRAMITA cabang terdekat dikota anda.
Penulis : Dr. Luh Ayu Krisnayanti Darma (Dokter Konsulen Medis Lab. Klinik Pramita cabang Pajajaran)
Seperti yang kita ketahui, setiap awal tahun di Indonesia identik
dengan musim hujan. Musim hujan memicu berbagai macam penyakit tahunan, diantaranya : Demam Berdarah Dengue (DBD). Penyakit Demam Berdarah merupakan penyakit endemis di Indonesia dan kasus demam berdarah dapat ditemukan sepanjang tahun. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga telah mencatat peningkatan kasus lebih dari 15 kali lipat selama dua dekade terakhir. Dari 505.430 kasus pada tahun 2000 menjadi lebih dari 2.400.138 pada tahun 2010 dan 3.312.040 pada tahun 2015. Kematian dari tahun 2000 hingga 2015 pun ikut meningkat dari 960 menjadi lebih dari 4.032.
Pada musim hujan seperti ini , penyakit yang paling sering timbul adalah Demam Berdarah Dengue dan ISPA (Infeksi Pernafasan Atas)
1. Demam Berdarah Dengue
Demam Berdarah Dengue adalah salah satu jenis penyakit menular di musim hujan yang disebabkan oleh virus Dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus . Nyamuk jenis ini sering ditemukan saat hujan karena pada musim ini, banyak genangan air yang menjadi tempat berkembang biaknya. Gejala Demam Berdarah meliputi :
- demam tinggi mencapai 40°C
- nyeri kepala berat
- nyeri pada sendi, otot dan tulang
- mual dan muntah
- ruam kemerahan sekitar 2-5 hari setelah demam
- perdarahan dari hidung, gusi atau di bawah kulit.
2. ISPA
ISPA atau Infeksi Pernafasan Saluran Atas adalah infeksi yang menyerang saluran pernafasan atas. Bagian saluran pernapasan atas yang terkena dapat meliputi hidung, sinus, faring dan laring. Penyebab paling banyak penyebab ISPA adalah infeksi virus influeza atau infeksi bakteri. ISPA sangat mudah menular dan dapat dialami oleh siapa saja, terutama anak-anak dan lansia. Gejala ISPA sebenarnya tak hanya menyoal satu atau dua tanda saja. Sebab, infeksi yang menyerang pernapasan bagian atas ini bisa menimbulkan berbagai keluhan. Berikut beberapa gejala ISPA yang umumnya dialami pengidapnya :
- demam
- hidung tersumbat dan pilek
- batuk kering tanpa dahak
- nyeri tenggorokan
- nyeri kepala
- bernapas cepat atau kesulitan bernapas.
Pencegahan yang bisa kita lakukan yaitu menjaga daya tahan tubuh dengan :
1. Istirahat cukup
2. Minum mutivitamin ,
3. Makan teratur dan perbanyak minum air putih ,
4. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar.
Penulis : dr. Luh Ayu Krisnayanti Darma. (Dokter Konsulen Medis Pramita Jl. Pajajaran No. 86 Bandung)
[10:06, 06/01/2021] Jojo: (WEBSITE)
HARD SELLING : KAMIS 07 JANUARI 2021
PEMERIKSAAN UNTUK DETEKSI DEMAM BERDARAH DENGUE
Demam Berdarah Dengue, infeksi yang disebabkan oleh virus Dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes Aegypty dan Aedes Albopictus. Deteksi dini sangat penting dilakukan untuk mengurangi kejadian komplikasi.
Pemeriksaan Laboratorium diperlukan untuk membantu penegakkan diagnosis awal pada kasus demam berdarah antara lain :
PEMERIKSAAN DARAH :
• Pemeriksaan Hematologi Rutin digunakan untuk untuk memantau perkembangan penyakit, berupa pemeriksaan : Hemoglobin, Hematokrit, Leukosit, dan Trombosit. Pada kasus DBD didapatkan Trombositopenia (kadar trombosit < 100.000 /mm3, peningkatan hematokrit >20%), leukopenia (kadar leukosit < 4500/mm3).
• Pemeriksaan antigen Non Struktural 1 (NS1) adalah ķpemeriksaan yang mendeteksi bagian tubuh virus dengue sendiri. Karena mendeteksi bagian tubuh virus dan tidak menunggu respon tubuh terhadap infeksi maka pemeriksaan ini dilakukan paling baik saat panas hari ke-0 hingga hari ke-4, karena itulah pemeriksaan ini dapat mendeteksi infeksi virus dengue bahkan sebelum terjadi penurunan trombosit.
A
• Pemeriksaan anti DHF rapid (IgG dan IgM) : adalah suatu pemeriksaan serologi untuk mendeteksi adanya antibodi terhadap infeksi virus dengue. Antibodi dengue yang positif sebagai tanda adanya infeksi akut. Umumnya, IgM antibodi akan terdeteksi sekitar hari ke 5-10 sakit, IgG antibodi positif, sebagai tanda pernah terinfeksi dengue di masa lalu. IgG antibodi akan terdeteksiooiòì setelah hari ke 7 sakit.
• Tes fungsi Hati : Kadar enzim SGOT (Aspartat Transaminase) dan SGPT (Alanin Tļransaminase). Pada infeksi DBD biasanya didapatkan pembesaran hepar (hepatomegali) dan gangguan fungsi hepar berupa peningkatan kadar SGOT dan SGPT. Pada kasus yang berat, terdapatan penurunan nilai albumin.
,!!!
Sampel yang digunakan untuk pemeriksaan laboratorium adalah darah dari pembuluh darah vena dan tidak memerlukan persiapan khusus seperti puasa.
Keterangan lebih lanjut , silahkan menghubungi Laboratorium Klinik PRAMITA cabang terdekat dikota anda.
Penulis : Dr. Luh Ayu Krisnayanti Darma (Dokter Konsulen Medis Lab. Klinik Pramita cabang Pajajaran)