Inspirasi Sehat
Jangan "Balas Dendam" Saat Lebaran
Tue, 18 Apr 2023Lebaran, umumnya dikenal sebagai Idul Fitri, adalah hari yang ditunggu-tunggu umat Islam tidak hanya di Indonesia tetapi di seluruh dunia. Lebaran identik dengan kumpul-kumpul keluarga dan tradisi makan bersama kerabat. Pada Hari Raya Idul Fitri, berbagai makanan dan minuman disajikan. Lontong opor ayam, rendang, sop bakso, kue lebaran, snack, dan minuman manis merupakan makanan khas di Indonesia.
Setelah berpuasa selama kurang lebih 30 hari selama bulan Ramadhan, dalam kurun waktu 13-14 jam setiap harinya, sebagian orang menggunakan hari raya Idul Fitri atau Lebaran sebagai waktu balas dendam untuk makan sepuasnya. Fenomena ini, bagaimanapun, tidak dapat dibenarkan.
Kenapa? Karena mungkin berdampak negatif pada tubuh, seperti bertambahnya berat badan secara drastis dan meningkatkan kadar gula darah dan kolesterol.
Empat anjuran untuk menjaga pola makan yang sehat harus diperhatikan dan dipraktikkan selama Lebaran:
* Kurangi Konsumsi Makanan dan Hindari Makanan Berkalori Tinggi: Makanan Kaya Lemak dan Mengandung Santan
Saat Lebaran, banyak makanan lezat yang ingin dicicipi. No problem bila #sahabatpramita ingin mencicipi sajian yang ada, asal perhatikan porsinya. Jangan terlalu banyak. Gunakan piring kecil untuk membatasi jumlah makanan yang dikonsumsi.
* Tingkatkan Asupan Buah dan Sayur
Usahakan makan buah dan sayur saat Lebaran. Untuk memenuhi kebutuhan zat gizi mikro Anda, pastikan untuk memasukkan buah-buahan dan sayuran di piring Anda selain makanan kaya protein. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan untuk mengonsumsi setidaknya 400 gram buah dan sayuran per orang setiap hari.
Buah dan sayur dikenal sebagai sumber serat makanan, antioksidan, karotenoid, pitosterol, flavonoid, dan senyawa fenolik yang baik, yang semuanya bermanfaat bagi tubuh .
* Kurangi konsumsi gula
Selama Lebaran, hidangan manis dan minuman sering disajikan. Sekali lagi, perhatikan jumlah hidangan manis yang dikonsumsi. Konsumsi gula berlebih meningkatkan risiko obesitas, diabetes, dan gigi berlubang .
Minumlah banyak air setelah mengonsumsi makanan dan minuman manis. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyarankan untuk mengonsumsi 8 gelas, atau 2 liter air per hari .
* Berolahraga Secara Teratur
Last but not least, luangkan waktu untuk berolahraga ringan. Kementerian Kesehatan Ri menyarankan olahraga intensitas sedang selama 30 menit setiap hari atau 150 menit per minggu.