Inspirasi Sehat

Jangan Anggap Remeh Penyakit Infeksi Kandung Kemih

Tue, 22 Aug 2023

Penyakit infeksi kandung kemih merupakan penyakit yang sering kita temui terutama pada wanita. Penyakit ini ditandai dengan keluhan berupa nyeri perut pada bagian bawah, dorongan untuk buang air kecil yang lebih sering dari biasanya, nyeri saat buang air kecil, dapat juga keluhan berupa ada darah saat buang air kecil.


Penyakit ini lebih sering menyerang wanita dibanding pria karena faktor anatomi yaitu saluran kencing uretra pada wanita yang lebih pendek, sehingga memungkinkan infeksi bakteri menyeberang ke kandung kemih lebih mudah. Bakteri Eschericia Coli merupakan penyebab terbanyak infeksi. Pada beberapa kondisi,  seperti :  cara membersihkan anus yang salah dari belakang ke depan setelah buang air besar, berhubungan seksual secara aktif, penggunaan kateter urine dalam jangka panjang dapat menyebabkan bakteri Escherichia Coli  masuk kedalam kandung kemih. 

Keluhan dan tanda pada setiap orang yang mengalami infeksi kandung kemih bisa berbeda-beda. Pada orang dewasa gejala yang sering dikeluhkan adalah rasa nyeri atau rasa terbakar saat buang air kecil, sering buang air kecil tapi sediki-sedikit, nyeri pada perut bagian bawah, urine berbau menyengat, urine berwarna lebih gelap atau kadang disertai ada darah, demam, nyeri saat berhubungan seksual. 


Untuk mendiagnosis infeksi pada kandung kemih dapat dilakukan beberapa pemeriksaan. Yang paling dasar adalah pemeriksaan urinalisis untuk mendeteksi adanya infeksi bakteri pada urine. Dapat juga dilakukan pemeriksaan kultur urine, guna memberikan informasi mengenai antibiotik mana yang sensitif terhadap bakteri yang menjadi penyebab infeksi. Pemeriksaan ini berguna untuk membantu dokter menentukan terapi antibiotik yang sesuai. Pemeriksaan pencitraan seperti USG juga dapat dilakukan, untuk melihat adanya kelainan struktur yang dapat menyebabkan infeksi kandung kemih. 

Infeksi kandung kemih yang ringan pada dasarnya dapat sembuh dengan sendiri. Untuk dapat mempercepat penyembuhan, penderita perlu minum air putih yang cukup, memberikan kompres hangat pada area perut yang terasa sakit, tidak berhubungan seksual hingga keluhan hilang, obat anti nyeri juga dapat diberikan. 


Untuk beberapa kasus infeksi kandung kemih yang berat misalnya yang disertai demam, dapat diberikan antibiotik sesuai anjuran dokter. Apabila tidak ditangani dengan baik, infeksi kandung kemih dapat menyebar ke saluran kecing atas hingga ke ginjal. Pada anak-anak juga dapat menyebabkan gangguan tumbuh kembang.

Supaya infeksi kandung kemih tidak terus terjadi berulang, kita perlu minum air putih yang cukup, tidak menahan kencing, menjaga kebersihan area urogenital dengan cebok dari depan ke belakang supaya bakteri dari anus tidak menyebrang ke saluran kencing, membersihkan area urogenital setelah berhubungan seksual.

 

Penulis : Dr. Clarinda Hermanto (Dokter Konsultan Medis Lab Klinik PRAMITA Cabang Jl. Bambang Sugeng No. A2 Magelang)

Kembali ke indeks
Customer Service
Layanan Whatsapp
SAPA PRAMITA